Di tempat tinggal saya, biasanya saat Iduladha, para tetangga juga bikin bakso. Mereka yang kebetulan berkurban, mendapat porsi daging yang lumayan.Â
Daging dibawa ke penggilingan. Usai itu, dibuatlah bakso dengan penambahan bahan lain. Memang jika dibuat bakso begini, akan tahan lama.Â
Mungkin makan daging dua sampai tiga hari kita akan merasakan bosan. Namun, jika diolah ke dalam bentuk bakso, semua akan suka.Â
Sebab, ia dimakan kala senggang. Buat sebagai penghilang lapar, melainkan sebagai kudapan.
Mungkin tak seenak bakso Sony dan sederet usaha bakso di Bandar Lampung. Akan tetapi, dengan adanya bakso, kita punya kuliner untuk menjamu tamu dan kerabat yang datang.Â
Bagaimana dengan bakso favorit di kota Anda. Mohon maaf lahir dan batin. [Adian Saputra]
Foto pinjam dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H