Termasuk menjaga perasaan umat Hindu yang menempatkan sapi sebagai hewan yang dimuliakan. Â Sunan Kalijaga memberikan pemahaman itu kepada masyarakata muslim yang mendengar dakwahnya.
Jujur, saya sangat terkesan dengan film itu. Bisa dibilang, pemahaman saya soal Sunan Kalijaga, nyaris seratus persen dibentuk oleh karya sinematografi yang apik itu.Â
Perihal lain sebagai pembanding tentu banyak. Apalagi sekarang ada Google dan ChatGPI.
Kita sekarang sebetulnya membutuhkan film-film religi dengan pesan khas Indonesia semacam Sunan Kalijaga tempo itu. Kita juga butuh penulis skenario, sutradara, dan tenaga andal bidang perfilman untuk bikin lagi yang setara dengan itu.
Mungkin dengan genre yang beda. Mungkin dengan alur cerita yang sesuai dengan zamannya.Â
Yang pasti, roh Deddy Mizwar memang kental. Ini dibuktikan dengan sinetron "Para Pencari Tuhan" yang bertahun-tahun menghiasi layar televisi kita jika memasuki Ramadan.
Ini juga terbilang supersukses. Menghiasi layar televisi kita bertahun-tahun dan menjadi sumber referensi sinema religi yang memberikan pesan tanpa keinginan untuk menggurui.Â
Semoga ke depan kita masih bisa menyaksikan karya semacam ini. Â Wallahualam bissawab. [Adian Saputra]
Foto pinjam dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H