Padahal kelak di pengadilan, Dhana ini terbukti korupsi. Terima suap jelasnya.Â
Ya sama kayak Gayus. Bantu orang yang punya tagihan pajak besar supaya dibikin kecil. Upahnya Dhana ini yang bikin ia kaya raya.
Tidak hanya pegawai rendahan Pajak saja yang punya harta berlimpah. Atasannya juga setali tiga uang. Dirjen Pajak bernama Hadi Purnomo juga ujungnya masuk penjara.
Majalah Tempo sampai menulis laporan utama kala Hadi Purnomo ini ditetapkan jadi tersangka. Hanya saja, saat KPK menetapkan, Hadi punya posisi lebih mentereng. Ia Ketua BPK.
Uniknya, tepat pada hari ulang tahun ke-67, Hadi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Saat menjabat Direktur Jenderal Pajak tahun 2004, ia disangka menyalahgunakan wewenang dengan menerima keberatan pajak Bank Central Asia (BCA).
Ketua KPK waktu itu Abraham Samad mengatakan, dugaan kerugian negara akibat pajak yang seharusnya dibayarkan ke negara Rp375 miliar.
Kini orang-orang Pajak kembali jadi sorotan. Nama kali ini yang terlibat Rafael Alun Trisambodo.Â
Hartanya Rp56 miliar. Nyaris menyamai Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ditaksir Rp58 miliar.
Nama Rafael ramai awalnya karena sang anak disangka melakukan kekerasan. Saat berlaku petantang-petenteng itu, sang anak bawa mobil mewah.Â
Dari situ ketahuan ini anak siapa. Makin ramai karena anak muda yang dianiaya anak Rafael ini adalah tokoh Gerakan Pemuda Ansor. Cocok deh. Ramai sampai sekarang.Â