Tampilan tulisan di media daring lewat gawai memang tidak selebar di layar komputer. Karena itulah kita menyikapinya dengan mengatur alinea.
Keenam, masukkan tambahan informasi
Supaya tulisan kita berdaging, informasi di dalamnya mesti sarat dan padat. Kita berupaya menjadikan tulisan itu edukasi untuk pembaca.Â
Selain dari ide dasar, kita bisa menambahkan dengan referensi lain. Mungkin dari situs lain, bisa jadi dari hasil survei, bisa juga dari buku. Teori baku yang ada juga bisa disajikan.
Intinya sih, kita ingin memberikan perspektif baru kepada pembaca. Ini berguna agar tulisan kita lebih berdaging. Ada pengetahuan baru yang bisa diperoleh dari artikel yang ditulis. Ada hal baru yang teringat di benak pembaca usai dibaca.
Swasunting model ini pasti memberikan efek baik. Sudahlah kalimatnya ramping, isinya daging semua.Â
Gelambir lemaknya sedikit. Semua dagingnya akan memberikan kita citarasa yang enak.Â
Semua nutrisi daging dalam tulisannya diserap otak dan pikiran kita dengan baik. Tanpa kita sadari, literasi yang kita sampaikan tercapai dengan baik.Â
Tulisan ini mampu mencerahkan, syukur-syukur menggerakkan. Yuk ah makan daging, eh swasunting. [Adian Saputra]
Gambar pinjam dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H