Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Jarang Diketahui Orang tentang Pekerja Media Massa

13 Februari 2023   14:32 Diperbarui: 13 Februari 2023   14:39 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul tulisan ini mirip dengan sebuah buku yang ditulis oleh Citra Maudy Mahanani. Judul buku Citra adalah Yang Tidak Banyak Dikatakan soal Pekerja Media. Beberapa narasi dalam buku Citra ini nanti akan saya kutip. Akan tetapi, sebagian besar tulisan berdasar pengalaman di lapangan, baik yang saya alami maupun teman buruh media massa lainnya.

Saya ingin mendedahkan ini satu per satu sehingga menjadi jelas dan terang. Termasuk mengapa pilihan saya ada pada diksi buruh sebagai sinonim pekerja atau karyawan.

Kesatu, pekerja media massa itu buruh juga

Ada beberapa wartawan yang tidak suka kalau profesinya disamakan dengan buruh. Dalam benak mereka, buruh itu ya pekerja kasar. 

Misalnya kuli panggul di pelabuhan, buruk di pabrik garmen, buruk di pabrik makanan, dan lainnya. Intisari dalam pikiran teman itu barangkali semua buruh adalah konteks pekerja fisik.

Bagi saya ringkas saja. Semua orang yang masih kerja sama orang dan digaji, itu buruh. Buruh adalah pekerja. Meski upah atau gajinya besar, ditambah insentif ini dan itu, selama masih bekerja, dia buruh.

Pedagang kecil, seperti pengusaha martabak yang ditulis kawan Kompasianer Masykur Mahmud barusan, bukan buruh. Kok demikian? Karena ia punya usaha dengan modal sendiri dan punya independensi tinggi. 

Dia mau kerja, dia mau malas, dia mau libur, itu urusan dia. Orang tidak gajian mah bebas, hahaha.

Maka itu, pekerja media massa itu buruh juga. Pekerja media massa dalam konteks jurnalisma juga bervariasi. 

Orang yang kerjaannya paling depan namanya reporter. Reporter itu aslinya dalam bahasa Inggris. Ditransliterasikan ke dalam bahasa Indonesia, jadilah wartawan. 

Reporter atau wartawan adalah orang yang mencari, menulis, melaporkan peristiwa menjadi berita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun