Kalau saya sih setuju dengan ukuran Fog Index ini. Sudah cocok buat saya. Tidak percaya? Coba simak tulisan ini sampai di titik ini. Insya Allah saya pakem dengan KISS ini.Â
Saya pakem dengan langgam Fog Index ini. Saya berusaha menulis satu kalimat dengan 8-14 kata. Alhamdulillah lama-lama bisa juga.
Apa sih manfaatnya? Buat si empunya gagasan, menulis KISS ini baik. Kenapa? Karena kita dipaksa cepat menyampaikan gagasan kepada orang lain. Gagasan itu mudah dicerna jika kita sampaikan dengan simpel.Â
Cara ini membantu kita menjelaskan dengan gegas nan lekas kepada orang. Meskipun ringkas, tidak mengurangi kekhasan penguasaan khazanah bahasa kita, bukan?
Menulis berita langsung atau straight news juga penting banget pakai KISS ini. Apalagi konteks berita langsung itu ya langsung saja. Tidak usah pakai petatah petitih macam-macam. Hajar dari awal, gas pol. Selesai.
Menulis opini juga demikian. Sama saja dengan artikel yang sedang saya susun ini. Ini opini saya. Saya hendak mengajak Anda kalau menulis itu simpel dan pendek saja.Â
Tulisan boleh panjang. Buku boleh berbab-bab. Akan tetapi, ketika merangkainya dalam kalimat, ikhtiarkan pendek dan simpel.
Saya sih bukan anti dengan tulisan berpanjang kata. Orang dulu sih mungkin enak bacanya. Anak zaman sekarang mau dipaksa menulis panjang, ya pikir-pikir dululah. Karena sudah mengamati banyak tulisan, saya pakem ke KISS ini saja.
Saya hakulyakin, kalimat yang ditaja konsep KISS ini lebih mudah dicerna. Kalau mudah dicerna, intisarinya bisa kita simak saksama. Tapi, kalau kalimatnya panjang, kita akan ekstrakeras menyimaknya.
Baiklah, saya coba kasih kiat bagaimana kita bisa menulis pendek dan simpel ini.
Kesatu, jangan sayang-sayang bikin titik