Dengan jumlah personel yang terbatas, memang sulit juga untuk mewujudkan itu. Dalam artian, mau melakukan tugas jurnalistik atau reportase yang sedemikian serius mengungkap kasus tertentu.
Ada media yang bisa seperti itu mengandalkan donasi publik. Sepengamatan saya berjalan dengan baik.
Namun, sebagian besar media lain belum sanggup menerabas ke ranah itu. Termasuk media daring yang kami kelola.
Pandemi dua tahunan itu memang lumayan menghantam sendi-sendi pendapatan web lokal. Adanya refocusing dari pemda dan instansi lain juga membuat media massa lokal semakin sulit mencari pendapatan.
Ibarat persaingan alias kompetisi, nanti juga akan ketahuan mana yang mampu bertahan dan mana yang tidak. Termasuk mana yang bertahan dengan kondisi yang tiada perubahan dengan media massa yang bertahan tapi ada progres meski tak banyak.
Yang jelas, semua media massa mesti meningkatkan mutu jurnalismenya. Ini disesuaikan dengan kapasitas kekuatan media itu.
Selain itu, meningkatkan profesionalitas sehingga dipercaya orang dan mampu meyakinkan lembaga lain untuk mau bekerja sama. Terima kasih sudah membaca dengan saksama. [Adian Saputra]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H