Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Intip Bagaimana Media Massa Lokal Bertahan Hidup

2 Februari 2023   06:04 Diperbarui: 2 Februari 2023   11:10 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wartawan sedang melakukan liputan. Dokumentasi Pribadi

Jangan bandingkan dengan web besar kelas nasional atau blog bersama seperti Kompasiana yang sudah bisa kasih K-Rewards buat penulisnya.

Jika diperhatikan, kualitas, profesionalitas, dan keterkenalan web atau pengelolanya lumayan menentukan juga dari sisi penghasilan. Artinya, kalau web itu dikelola dengan baik dan orang tahu siapa yang mengelola, kans mendapatkan cuannya lumayan.

Reporter saya sering cerita. Tiap bulan ia saya minta mengurus pencairan di beberapa tempat. 

Meski kami media daring, tetap saja ada yang membutuhkan bukti tayang berupa cetakan dari artikel di web. Kami punya langganan satu tempat untuk mencetak semua bukti tayang itu.

Si pemilik fotokopian sering bilang ke kawan reporter ini, media yang kami kelola ini banyak betul kliennya. Tiap bulan banyak yang di-print. Bahkan sampai ke lima instansi.

Ia bilang, kalau media daring lain paling juga sekali dalam sebulan dan itu pun hanya ke instansi pemda setempat. Saya dan teman tadi hanya berucap alhamdulillah.

Saya juga tidak mau terlalu pusing dengan administrasi. Saya menyukai lembaga yang mau kerja sama itu simpel saja.

Tidak banyak maunya dan ribet urusan administrasi. Yang penting sama-sama cocok dan paham.

Kami mengerjakan apa dan tiap bulan ada pemasukan. Sejauh ini alhamdulillah mendapat klien yang semacam itu.

Waktu pandemi melanda, ada juga peluang mendapatkan hibah dari beberapa lembaga donor. Google pun waktu itu menggelontorkan hibah untuk media lokal yang terdampak pandemi. Hibah juga menjadi satu sumber meski tidak bisa dijadikan pegangan utama.

Pekerjaan rumah media daring lokal dan koran daerah sekarang juga adalah menjaga mutu jurnalismenya. Artinya, produk jurnalistik yang diketengahkan kepada pembaca mesti bermutu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun