Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Refleksi Hari Gizi Nasional: Susu dan Telur untuk Anak-anak Penghafal Alquran

25 Januari 2023   21:16 Diperbarui: 25 Januari 2023   21:23 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya setiap malam Jumat di masjid dekat kompleks perumahan saya diadakan acara setor hafalan untuk remaja yang ikut program tahfiz. Memang mereka tidak berada di tempat khusus menghafal. Anak-anak yang ikut sama sebagaimana anak lainnya.

Mereka hanya tiap malam Jumat datang untuk mendengarkan ceramah agama dan menyetorkan hafalan. Karena setiap minggu diadakan, biasanya lauk pauk makan malam lumayan istimewa.

Dulu, menu makan anak-anak ini biasa saja. Tidak banyak orangtua yang fokus memikirkan menu anak-anak. Namun, setahun terakhir ada perubahan.

Pemahaman soal gizi orangtua yang lumayan membuat semua orangtua dan donatur sepakat untuk menambah bobot menu makan malam anak-anak ini. Minimal lauk telur. Jika memungkinkan diselang-seling dengan ayam dan ikan. Beberapa donatur juga membelikan susu dengan mutu yang baik.

Ini jadi perhatian orangtua usai banyak mendapat asupan informasi soal gizi dan ancaman stunting. Mereka tak mau anak-anak ini tidak mendapat pasokan gizi memadai. Khususnya asupan protein hewani.

Pelan-pelan pemahaman orangtua juga dibongkar. Kadang mereka mencukupkan anak-anak dengan tempe dan tahu serta sayuran saja. Namun kini kebutuhan protein hewani diperhatikan.

Salah satu wujudnya adalah dengan memberikan asupan memadai untuk anak-anak yang ikut program menghafal Alquran saban Kamis malam Jumat.

Beberapa hari sebelum kegiatan, biasanya orangtua sudah rembukan di grup. Ada satu yang memang spesialis memasak. 

Yang lain urunan uang saja. Namun semua sepakat menunya istimewa. 

Paling minimal telur plus susu. Kadang jika urunan lumayan, bisa dibelikan ayam dan ikan. 

Setakat ini, ayam menjadi menu yang paling digemari. Enak kata anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun