Jika ia minta ikan untuk makan siangnya (ketika sedang musim ikan), apakah ia akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan, yang akan meracuni dan menyengatnya? Atau, jika ia minta telur untuk makan malamnya (sebutir telur dan kemudian tidur), apakah ia akan memberikan kepadanya kalajengking? Kalian tahu betul bahwa kalian tidak bisa bersikap demikian tidak wajar terhadap anak-anak kalian" (ay. 11-12).
Penerapan hal ini untuk memohon berkat-berkat dari Bapa sorgawi kita (ay. 13) adalah: "Jadi jika kamu yang jahat memberi, dan tahu bagaimana memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Allah akan memberimu Roh Kudus." Dia akan memberikan hal-hal yang baik; demikian yang tertulis dalam Injil Matius.
Demikianlah dapat dilihat bahwa doa adalah nafas hidup orang percaya. Melalui doa, orang percaya dapat berkomunikasi dengan Allah Bapa, sumber hidup dan sumber pertolongan dalam kehidupan. Melalui doa, orang percaya dapat memuji dan memuliakan Tuhan. Melalui doa, orang percaya dapat mengekspresikan iman percayanya kepada dunia ini. Sehingga orang Kristen yang tidak berdoa, sama halnya "mayat" atau orang yang terpisah dari kehidupan. Selamat Berdoa. Â AP.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H