Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Mujizat Kesembuhan: Disebuhkan Dari Pembengkakan Hati"

25 Agustus 2022   13:34 Diperbarui: 26 Agustus 2022   10:33 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Satu sama lain kami anaknya mulai mengatakan dan menguatkan: kalau Tuhan berkendak harus memanggil ayah kami kepangkuan-Nya, biarlah kehendak-Nya yang terjadi.
Kami semua benar-benar sudah berserah kepada Tuhan.

Saudara perempuanku yang tinggal di kampung dan saudara perempuan saya yang lainnya yang pulang dari Barus dan Siborong-borong menyaksikan betapa ayah kami sangat menderita, bahkan kondisinya hari lepas hari semakin drop dan seolah-olah tidak ada lagi harapan untuk sembuh dan pulih. Ayahku terus merasakan bahwa dibagian hatinya seperti terus mengalami tekanan dan seperti ada yang menusuk ulu hatinya.

Di tengah-tengah penderitaan ayahku yang semakin berat, kami anak-anak orangtuaku yang ada diperantauan, yakni di Bandung dan Jakarta, merencanakan untuk berkumpul bersama di kampung.

Namun apa daya, sebenarnya kami semua memiliki niat dan tekad yang bulat untuk pulang kampung, untuk berkumpul bersama dengan ibu dan ayah kami yang sudah makin drop.

Namun lagi-lagi karena pada waktu itu kondisi wabah penyebaran Corona yang semakin meluas dan karena larangan pemerintah untuk tidak berkumpul, maka pada waktu itu, dengan pikiran yang tenang kami membatalkan niat kami untuk pulang dari perantauan.

Pada saat membatalkan untuk pulang kampung ini lah, saya menemukan nats Alkitab dalam Rom. 10:11 yang berbunyi: "Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia (Tuhan Yesus), tidak akan dipermalukan/dikecewakan." Saat itu, saya mengajak semua saudara-sauadaraku untuk tetap  memiliki pengarapan dan iman kami dikuatkan bahwa Tuhan Yesus pasti sembuhkan ayah kami.

Kami semua saling menguatkan, bahwa Tuhan Yesus tahu segala kondisi, keterbatasan kami serta situasi yang terjadi. Karena itu, Tuhan Yesus pasti tidak akan mempermalukan dan mengecewakan. Saat itu, kami semua sekeluarga lebih sungguh-sungguh lagi berdoa kepada Tuhan Yesus minta kehadiran-Nya menyembuhkan ayah kami.

Saya sendiri mulai menelfon dan mempercakapkan firman Tuhan dengan semua keluarga yang dikampung dan saya minta supaya ketika firman Tuhan kami bicarakan volume Hand Phone diperbesar supaya ayah kami bisa tetap mendengar firman Tuhan. Kami semua meminta dukungan doa dari keluarga rohani yang di gereja, sahabat dan kenalan yang ada supaya mereka mendukung dalam doa untuk kesembuhan ayah kami

Tuhan memberi hikmat bagi keluarga yang dikampung, ayah kami terus diberi buah yang manis, serta temulawak. Perlahan-lahan Tuhan mendengar dan menjawab doa kami. Keadaan ayah kami mulai membaik dan mulai ada perkembangan. Tanda-tanda kesembuhan mulai nampak dalam tubuh ayah kami.

Namun, pada minggu ke pertama bulan April 2020, ayah kami drop kembali. Bagian perut ayah kami menggembung dan mengeras. Kami semua kembali kwatir.

Namun, dengan sigap keluarga yang dikampung membawa ayah kami untuk kembali lagi periksa ke RSU. Hadrianus Sinaga di Pangururan. Setelah dicek, dokter berkata bahwa bagian hati yang membengkak telah sembuh total. Ayah kami drop karena pengaruh obat dan temulawak yang sudah banyak dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun