Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"3 Respon terhadap Kebangkitan Kristus"

21 Juni 2022   10:25 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:41 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petrus dipakai Tuhan secara luar biasa untuk mendemostrasikan kuasa dan mujizat Tuhan, sehingga banyak orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kuasa kebangkitan Kristus yang dialami oleh Petrus membuatnya terus berfokus pada panggilan hidupnya untuk memberitakan Injil, bersaksi dan mendemonstrasikan kuasa Tuhan. 

Petrus sendiri mati sebagai martir dengan disalibkan dengan cara terbalik. Sama seperti Paulus dan Petrus, kita pun yang menerima kuasa kebangkitan Kristus, kita harus melaksankan tugas panggilan yang dipercayakan Tuhan Yesus bagi kita, yakni menjadi saksi-Nya, memberitakan Injil dan memuridkan jiwa-jiwa (Mat. 28:19-20). Mungkin, kita pernah jatuh dalam dosa, gagal mengkikut Tuhan. 

Namun melalui kuasa kebangkitan Kristus yang kita terima, kita diingatkan, untuk melupakan semua kegagalan di masa lalu dan kembali fokus kepada panggilan Tuhan atas hidup kita. Karena itu, mari melakukan tugas panggilan kita sesuai dengan talenta dan karunia yang Tuhan percayakan.

                 Ketiga, tetap membangun persekutuan dengan Kristus (1 Kor. 15:57-58). 

Sahabat Pembaca yang beriman! Sambil menunggu kedatangan Kristus yang kedua kalinya, untuk menerima kebangkitan tubuh kita seperti yang dialami oleh Kristus, maka kita harus tetap membangun persekutuan dengan Kristus. Kita harus tekun berdoa, baca firman Tuhan dan beribadah. Sekaligus ini bagian dari berjaga-jaga karena kita tidak tahu kapan Tuhan Yesus datang kedua kalinya untuk menjemput kita umat-Nya.

Kesimpulan: Yesus Kristus benar-benar bangkit dari kematian. Hal ini terlihat dari kubur Tuhan Yesus yang telah kosong, Yesus menampkan diri kepada murid-murid-Nya bahkan Dia naik ke sorga disaksikan oleh murid-murid-Nya. Selanjutnya, karena Kristus bangkit dari kematian, maka iman kita tidaklah iman yang sia-sia, kita dilepaskan dari kuasa dosa dan maut sehingga kita yakin kelak akan dibangkitkan pula untuk masuk dalam Kerajaan Sorga. 

Selain itu, melalui kebangkitan Kristus maka setiap firman Tuhan dan janji-Nya yang tertulis di Alkitab pasti digenapi. Bagian kita yang menerima kuasa kebangkitan Kristus adalah semakin serupa dengan Kristus, fokus pada panggilan hidup dan tetap membangun relasi dan persekutuan dengan Kristus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun