dan yakin bahwa Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang terbaik dibalik semua ujian dan pencobaan yang kita alami (Rom. 8-28). Ketika kita menyadari bahwa Tuhan punya rencana yang terbaik dibalik ujian dan pencobaan yang kita alami, maka kita tidak akan pernah mengeluh, kecewa, dan menyalahkan siapapun atas ujian dan pencobaan yang terjadi.
            Ketiga, Roh Kudus menolong supaya menang dalam pelayanan" (Kis. 2:14-40). Sahabat Pembaca yang penuh iman! Ketika saudara mendengar nama Petrus, apa yang terlintas dalam pikiran saudara? Sebelum melanjutkan membacanya, coba diingat sebentar ya! Nampaknya ingatan kita sama bahwa Petrus adalah seorang nelayan yang dipanggil Tuhan Yesus untuk menjadi salah satu murid-Nya.Â
Dalam perjalannya menjadi murid Tuhan Yesus, ketika Yesus sedang diadili dan disiksa Petrus pernah tiga kali menyangkal bahwa ia mengenal Tuhan Yesus. Bahkan Petrus sampai bersumpah kalau dia tidak mengenal Tuhan Yesus.Â
Padahal sebelumnya, ketika Tuhan Yesus menceritakan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia akan ditangkap dan dihukum mati, Petrus mengatakan bersedia memberikan hidupnya bagi Kristus (Mrk. 14:26-31). Namun, Petrus yang dulu gagal mengikut Tuhan, kini berubah menjadi Petrus yang menang dalam pelayanan. Kemenangan Petrus dalam pelayanan, dikarenakan hidupnya telah dipenuhi dan dikuasi oleh Roh Kudus ketika Tuhan Yesus telah naik ke sorga (Kis. 2:1-12).Â
Secara mengejukan, Petrus yang tadinya penakut menjadi pemberani. Petrus dengan terus terang menyampaikan berita Injil yang membuat banyak percaya kepada Tuhan Yesus. Petrus juga melakukan berbagai mujizat kesembuhan. Bahkan ketika dia ditangkap dan dialidi, Petrus tetap dapat bersaksi tentang Tuhan Yesus (Kis. 2-4).Â
Sama seperti Petrus, mungkin kita adalah orang biasa, penakut, dan selalu gagal mengikut Tuhan. Namun, jika kita selalu memberi diri dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus maka kita akan dimampukan untuk mengikut Tuhan dan melakukan kehendak-Nya. Lebih dari itu, Tuhan akan memampukan kita untuk menang dalam pelayanan. Kita akan diberi keberanian untuk bersaksi, memberitakan Injil dan mendemonstrasikan kuasa dan mujizat Tuhan.Â
Sehingga lebih banyak lagi yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya. Untuk itu, jangan fokus pada keterbatasan dan kegagalan di masa lalu, fokuslah kepada Pribadi Roh Kudus yang memampukan kita menang dalam pelayanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H