Mohon tunggu...
Adi Ankafia
Adi Ankafia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelancer

Euphemia Puspa Tanaya Jasmine

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Aruna Dan Lidahnya, Duo Jingga, dan Potensi Perlindungan Indikasi Geografis Lorjuk Pamekasan

13 Oktober 2018   11:07 Diperbarui: 1 November 2018   23:53 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lorjuk, Sumber Gambar : http://www.sambalbusandra.com/2013/04/apa-itu-lorjuk.html

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Secara garis besar film ini menyajikan peran kuliner sebagai katarsis dalam kehidupan dan karir (humanisme) kaum urban perkotaan berusia 30 tahun ke atas yang masih asik dengan pilihan hidup melajang dan/atau memiliki hubungan lalu (memutuskan) tinggal bersama dalam satu atap namun tidak/belum memiliki ikatan sakral baik secara agama maupun hukum dengan segala dinamikanya. Film ini disajikan secara natural dan ringan, konflik-konfliknya sangat dekat dengan keseharian sehingga mudah dipahami.

Jingga Dan Nostalgia Lagu Tahun 1990-an

Tercatat ada empat lagu yang diputar sebagai musik pengiring film Aruna Dan Lidahnya, masing - masing adalah Aku Ini Punya Siapa-nya January Christy (1987) yang di aransemen ulang oleh Ken Jenie dan Mar Galo, Antara Kita yang dipopulerkan oleh Rida Sita Dewi pada tahun 1995 dinyanyikan ulang oleh Monita Tahalea dengan iringan gitar Gerald Situmorang, Tentang Aku milik Jingga Band yang cukup beken di tahun 1996, dan lagu baru berjudul Takkan Apa dari Yura Yunita yang bernuansa broadway ala Bjork.

Dari keempat lagu tersebut, saya memiliki kesan yang cukup personal terhadap lagu Tentang Aku milik Jingga Band. 

Tentang Aku adalah single hits dari Jingga Band yang pernah populer di tahun 1996. Band yang beranggotakan duo Fe Utomo pada vokal dan Therry Mully sebagai keyboardist, songwriter, sekaligus penata musik. Lagu ini memiliki warna Techno Pop yang soft berpadu harmonis dengan permainan solo gitar bernuansa rock dari seorang session player bernama Eet Syahranie. Tentang Aku memiliki progresi chord yang unik namun mudah dicerna. Tentang Aku masuk ke dalam deretan 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Versi Majalah Rolling Stone. Album Tentang Aku yang diproduksi oleh Ceepee Production, meski berisi materi musik dan lirik yang impresif, namun menjadi album pertama sekaligus album terakhir Jingga Band. Pada tahun 1997, Jingga Band resmi bubar. Usia pendek dengan hits populer mengukuhkan Jingga Band sebagai One Hit Wonder tanah air. Generasi MTV pasti memiliki kenangan tersendiri dengan lagu ini.

Jingga Band juga bisa dikategorikan sebagai survivor musik tanah air meski berusia pendek. Praktis hanya berumur 2 tahun dari mulai dibentuk tahun 1995 dan bubar resmi pada tahun 1997. Saat itu lagu Tentang Aku menjadi salah satu pembeda dari yang sedikit ditengah gempuran dan/atau invasi band – band Malaysia, seperti Slam dengan Gerimis Mengundangnya yang cukup menghipnotis penikmat musik dalam negeri. Dampaknya, banyak bermunculan band – band tanah air yang me-refer gaya musik slow rock ala Malaysia. Indonesia memasuki era musik yang cukup memprihatinkan.

Sejarah mengukir, Sheila On 7 melalui album pertamanya Self Titled (1999) muncul sebagai Messiah yang menyelamatkan musik tanah air dari penjajahan band – band Malaysia yang tak berperikemusikkan. Dua tembang andalannya yang menjadi trademark Sheila On 7, Kita dan Dan. Kesuksesan Sheila On 7 menginspirasi band - band tanah air lainnya, seperti Padi, Peterpan (sekarang NOAH), Clubeighties, Naif, dan D’Masiv menghasilkan karya – karya musik yang berkualitas. Saya sendiri bukan penggemar Sheila On 7 dan saya tidak akan bercerita banyak tentang band asal Yogyakarta yang sekarang digawangi oleh Duta (Vocalist), Eross (Guitarist, Songwriter), Adam (Bassist), dan Brian (Drummer) setelah dua personil lainnya yang ikut membidani lahirnya band satu juta copy ini, Sakti (Rhythm Guitar), dan Anton (Drummer) tidak aktif lagi.

Tentang Aku pernah dibawakan ulang oleh Andien pada tahun 2002 dalam album bertajuk Kinanti. Andien membuat Tentang Aku lebih berwarna Jazz meski tidak medhok karena unsur Techno Popnya masih (berusaha) dipertahankan. Namun, tetap saja, meski Tentang Aku menjadi berkesan mewah, disisi lain belum cukup mampu mempesona sebagian penikmat yang sudah terlanjur jatuh hati dengan versi aslinya, termasuk saya.

Setelah 22 tahun sejak album pertama dan 16 tahun dari remake oleh Andien, Tentang Aku pulang ke rumah. Tentang Aku terpilih menjadi salah satu pengisi Original Sound Track film Aruna Dan Lidahnya yang dibawakan kembali oleh penyanyi aslinya, Fe Utomo meski tidak bersama Therry Mully. Musik Tentang Aku diaransemen ulang oleh Dave Lumenta yang sekaligus berperan sebagai pemain Synthesizer, Bass, Gitar, Pemrograman Drum Machine, dibantu oleh Taufik Alkatiri (Terompet), R. I. Sihombing (Perkusi), Canga Anton (Drum, Mastering), Betharia Nurhadist (Moog Soundscapes).

Warna vokal Fe Utomo tidak berubah, dan musik yang dihadirkan kentara sekali masih mempertahankan tradisi Techno Pop versi originalnya dengan sentuhan kekinian dan sedikit variasi rasa etnic. Saat pertama kali lagu ini berkumandang ditengah – tengah film, pikiran saya langsung terlempar kembali ke zaman saya masih mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama, harga kaset pita saat itu masih sekitar Rp. 5000,- sampai Rp. 8000,-. Lagu Tentang Aku versi Jingga Band hampir selalu ada dalam playlist lagu saya, baik saat kuliah hingga saya sudah bekerja. Premis video klipnya juga dibuat dengan pendekatan konsep aslinya, yaitu berfokus didalam studio rekaman dan diselipi cuplikan film.

Potensi Perlindungan Kekayaan Intelektual Berupa Indikasi Geografis Lorjuk Pamekasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun