drg. Danang berkata, peradangan bisa saja terjadi sebelum ataupun setelah pembedahan. Maksudnya, saat sebelum pembedahan, gigi penderita sesungguhnya telah rusak parah sehingga menimbulkan peradangan. Ataupun dapat pula sehabis pembedahan keadaan sisa pencabutan tidak tertutup rapat sehingga bakteri bisa masuk( komplikasi pencabutan gigi) yang bisa menimbulkan kendala di Jaringan sekitarnya dalam perihal ini disekitar gigi rahang atas. Yang sangat dekat dengan gigi rahang atas merupakan peradangan pada hidung ataupun dalam bahasa medisnya merupakan sinusitis. Bila peradangan tersebut lebih meluas lagi dapat menimbulkan abses dari gigi tersebut, dalam permasalahan ini dapat berpotensi menimbulkan kendala pada mata.
" Jika gigi telah parah memanglah wajib dicabut. Bila dibiarkan infeksinya akan meluas serta memunculkan pembengkakan serta fraktur," katanya.
Masalah gigi dapat dicabut ataupun tidak itu dapat dilihat dari segi klinisnya. Seberapa besar lubangnya/lebih dari separuh ( lebar serta kedalaman) gigi. Jika memungkinkan akan dilakukan pencabutan.
Demikianlah.. jika mempunyai masalah dengan gigi hendaknya langsung berkonsultasi ke dr. Gigi.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H