(Ilustrasi:Â www.antaranews.com)
**
hajatan demokrasi baru saja usai
bersama bayang-bangnya,
negeri kita akan melaju meninggalkan kota mimpi
ke arah yang tak tentu, entah !
adakah yang masih hidup?
atau jangan-jangan semua akan terkubur di lembah nista?
di bawah tumpukan luka-luka ?
di kedalaman nestapa yang tak terukur?
olala ....
:please___
tanamlah ego kalian dalam kerak hati yang berisi hikmah
lalu kepakkan jari-jari lentik kalian itu bersama doa-doa
___tinggikan !
___ayo, tinggikanlah !
masih banyak nyeri kehidupan menanti
masih ada puluhan tikungan yang harus kita lewati
ayo, kita lanjutkan perjalanan pulang
ke sana: ke tempat semua orang menunggu pagi
ke sana: ke tempat dimana kita akan berpesta senyum
tanpa ada hujat menghujat
tanpa ada sikut mengsikut
tanpa ada caci mencaci
sekali lagi, kita lanjutkan perjalanan pulang dengan damai
sesuai berdemokrasi