Mohon tunggu...
Adhitya Ramadhan
Adhitya Ramadhan Mohon Tunggu... Buruh - Blogger

Sudah jadi Blogger sejak 2012, tapi masih anak kemaren sore kalau di platform Kompasiana. 𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩: https://adhitya.jiaara.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "The Sea Beast" (2022)

30 Agustus 2022   11:17 Diperbarui: 30 Agustus 2022   11:19 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jacob Holland (Sumber: IMDB)

"The Sea Beast" merupakan film animasi petualangan terbaru di Netflix disutradarai oleh Chris Williams yang juga pernah terlibat dalam penggarapan animasi populer seperti "Bolt" (2008) dan "Big Hero 6" (2014). 

Animasi ini akan mengajak kita menuju petualangan di lautan lepas dengan monster-monster berbahaya. Cerita ini mengingatkan kita terhadap petualangan Hiccup di film "How To Train Your Dragons". Dimana film tersebut berisikan tentang peradaban manusia yang terancam oleh keberadaan monster. Membuat manusia memburu monster demi keselamatan pesisir pulau yang menjadi tempat tinggal mereka.

Jacob Holland (Sumber: IMDB)
Jacob Holland (Sumber: IMDB)

Karl Urban, yang terkenal berperan sebagai Billy Butcher dalam serial The Boys berkesempatan mengisi suara karakter pada film ini sebagai Jacob Holland. Jacob adalah seorang pemburu monster laut handal di The Inevitable, kelompok pemburu monster terkenal di bawah pimpinan Kapten Crow (Jared Harris).

Sudah banyak monster laut yang mereka buru, aksi-aksi kepahlawanan mereka telah ditulis ke dalam sebuah buku epos, namun masih ada satu target yang masih belum dapat mereka taklukan, yakni Red Bluster. Ukuran tubuh Red Bluster sendiri membuat monster lain nampak kerdil, ditambah kemampuan menciptakan pusaran raksasa, membuat Red Bluster amat ditakuti. Akibat buku epos tersebut, Petualangan Jacob akhirnya dimulai ketika ada seorang gadis cilik menyusup ke kapal mereka untuk menyaksikan aksi-aksi The Inevitable memburu para monster laut.

Maisie Brumble memegang bayi monster (Sumber: IMDB)
Maisie Brumble memegang bayi monster (Sumber: IMDB)

Sayangnya. Arah alur cerita ini bisa ditebak. Maisie akan menyadari bahwa monster laut sebenarnya bukan ancaman, lalu berusaha menyadarkan orang-orang agar tak lagi menebar kebencian terhadap monster-monster laut tersebut. Seperti kisah Hiccup dan Toothless.

Yang disukai oleh penulis adalah karakter Maise Brumble. Walaupun film ini bukan dari bagian Walt Disney Animation, penulis merasakan bahwa Maisie Brumble seperti seorang Disney Princess yang kelak akan menjadi wanita yang pemberani dan tangguh selayaknya Moana atau Pocahontas. Tapi tentu yang akan paling membekas dalam ingatan adalah visualnya. Kualitas animasinya kelas satu serta desain-desain para monster yang tidak terlalu mengerikan karena seperti hasil modifikasi wujud hewan dari dunia nyata.

Penulis cukup menyukai film ini walaupun film ini dibuat sebagai film anak-anak, dengan lebih banyak dibutuhkan porsi pengenalan karakter melalui aksi daripada narasi. Tapi keberadaan film ini cukup menjadi momok menakutkan untuk beberapa orang dewasa yang memiliki fobia tertentu. Seperti penulis sendiri yang awal mulanya hanya merasakan kengerian terhadap sebuah kedalaman air tanpa mengetahui istilahnya.

Pertemuan pertama Jacob, Maisie dengan Red Bluster (Sumber: IMDB)
Pertemuan pertama Jacob, Maisie dengan Red Bluster (Sumber: IMDB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun