Mohon tunggu...
Adhit Amirulloh
Adhit Amirulloh Mohon Tunggu... Penulis - Aspiring as Copywriter

Reach me on adhit@impactfulwriter.com || adhitamirulloh.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Bedanya Pengemis Online dengan Content Creator

18 Januari 2023   20:30 Diperbarui: 18 Januari 2023   20:32 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi drama Windi mencuci mobil | kanal YouTube: Windah Basudara

Akhir-akhir ini mulai marak aksi mengemis online dengan dalih menghibur seperti orang tua yang tampil mengguyur sekujur tubuhnya demi gift yang diberikan penonton.

Kalau anak muda yang melakukannya saya rasa tidak masalah selama tidak membahayakan diri sendiri dan ada timbal balik.

Timbal balik yang saya maksud di sini adalah kita sebagai kreator mendapatkan uang dan audiens mendapatkan hiburan atau wawasan baru.

Sebenarnya, apa yang membedakan para pengemis online ini dengan konten Kreator?

Pengemis online

Para pengemis ini -online maupun offline- selalu melakukan hal yang sama, yaitu menjual kesedihan, menyentuh titik empati kita sehingga kita bergerak membantu mereka.

Orang-orang seperti ini tidak memikirkan apakah yang diberikan "bermanfaat atau tidak" dan hanya ingin mendapatkan uang tanpa usaha yang sepadan dengan uang yang nantinya dihasilkan.

Pengemis-pengemis ini tidak akan berhenti selama masih ada yang memberi, selama ladang cuan terus menghasilkan.

Content Creator

Content Creator apapun bentuknya, menghasilkan karya yang bermanfaat. Manfaat yang diberikan bisa berupa menghibur ataupun mengedukasi.

Karya-karya yang dibuat bisa berupa artikel, novel, video, ataupun livestreaming. 

Dalam livestreaming, penonton bisa mendonasi streamer sebagai bentuk dukungan ataupun sebagai ucapan terimakasih.

Selain itu, dengan adanya donasi menciptakan keakraban antara streamer dengan penontonnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun