Mohon tunggu...
Cinta Adhisty
Cinta Adhisty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lamunan Malam Miyana

31 Mei 2016   20:02 Diperbarui: 31 Mei 2016   20:29 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ragampuisi.wordpress.com

Dan mimpi-mimpinya yang membujukku... 

Lewat tipuan-tipuan angin yang gersang hampa 

Kukejar mimpi-mimpi itu 

Dengan hati di tanganku 

Kemudian aku berbalik 

Dan tinggal di tanganku pecahan-pecahan semata 

Impian mana telah kutuang dari emas

Sehingga api hari demi hari yang melintas lalu

Tak mungkin meluluhkannya

Atau harapan yang teranyam dari benang-benang cahaya

Yang terhindar dari gelap yang menimpa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun