Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Malam Ini Tanpa Segelas kopi

25 Agustus 2023   22:51 Diperbarui: 25 Agustus 2023   22:57 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam gulita yang merayap
Tanpa segelas kopi yang menyala
Gelap mengipas wajah lelah
Sepi merayap dalam dada.

Biji-biji bijak merayakan pesta
Dalam dada yang sunyi meronta
Filosofi terperangkap dalam gelas
Namun malam ini, ia tiada.

Ketika waktu berhenti berjalan
Dan pikiran menggeliat tak terkendali
Aroma khayal menjelma dalam hampa
Namun segelas kopi tak lagi bersua.

Pahit dan manis, keduanya berpadu
Bagaikan kehidupan yang tak lekang oleh waktu
Namun malam ini, ia pergi jauh
Tinggalkan makna dalam genggaman tangan.

Gelas kosong seperti hati yang terbuka
Menanti cerita-cerita yang tak terucap
Malam ini kita merenung tanpa cela
Menghirup hampa, meski kopi tiada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun