Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Sikap Pluralisme dalam Lingkungan Bermasyarakat

31 Juli 2023   23:55 Diperbarui: 1 Agustus 2023   00:04 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia ditemukan banyak sekali aneka ragam Bahasa, Suku, Budaya dan dan Agama yang akan dapat ditemui dari ujung Sabang sampai Merauke. Masyarakat dengan penduduk yang banyak yang terletak di berbagai pulau tidak jarang jika perbedaan Agama dan Ras, Budaya Bersatu di lokasi, desa, atau kota yang sama.

Konflik maupun permasalahan dikarenakan kondisi tersebut sering terjadi di berbagai tempat terutama di daerah maupun lokasi yang mayoritas lingkungannya diisi oleh perbedaan latar belakang yang dimiliki sehingga menyebabkan permusuhan satu sama lain dengan hal sepele yang terjadi.

Konflik yang sering temui merupakan perbedaan agama di beberapa kota yang tidak memandang darimana asal dan agama, perkampungan dihuni oleh beragam perbedaan hingga menjadi penduduk asli setempat bahkan ditemukan tempat ibadah yang saling berdekatan. Pemandangan tersebut banyak ditemukan di Indonesia, seperti di kota Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Padang Sidimpuan, Tano Tombangan (Simataniari) dan berbagai daerah lainnya di seluruh Nusantara.

Posisi dan suara merupakan salah satu permasalahan yang ditimbulkan dari berbagai pihak yang mendukung agamanya masing-masing. Sampai tersampaikan dari teritorial yang dimiliki hingga ke ranah hukum yang sesungguhnya. 

Setiap masalah tentu tidak lepas dari manusia itu sendiri, dan permasalahan lingkungan yang terjadi pun tidak kalah untuk muncul menambahi persoalan kehidupan terutama di lingkungan Bermasyarakat yang dapat menimbulkan kontroversi anarki atau damai tergantung bagaimana cara untuk penanganan akan masalah ditemui tersebut.

Apalagi bila membahas soal Agama dan Ras tentu akan lebih parah lagi, jika bentrok muncul diantara kedua belah pihak, yang ditakutkan hal buruk yang akan terjadi kemudian memberi dampak negative kepada lingkungan khususnya warga yang tidak bersalah.

Penerapan pluraliesme diperlukan guna mendukung perdamaian dan kedamaian di tengah perbedaan sekitar. Namun tidak dapat dilakukan jika hanya mengikuti emosi dan ego masing-masing melainkan didukung oleh kebersamaan dan kesepakatan yang akan dijalankan bersama. 

Pluralisme itu sendiri merupakan perbedaan antar beragama tanpa mengganggu satu sama lain dan menghargai keberagaman dan keunikan berbudaya yang diikuti dan dipercayai oleh beberapa kelompok.

Pluralisme mencakup seluruh aspek bahasa, ras, budaya, agama dan suku yang menyebabkan permasalahan yang muncul baik dari perosalan kecil maupun persoalan yang begitu besar sehingga mampu merawat keberagaman dan menghargai perbedaan. 

Kemudian melakukan tindakan peraturan bersama dan membangun sikap yang baik antar sesama setelah melakukan kesesuaian antara keduanya. Dan sikap tersebut diperlukan seandainya permasalahan tersebut muncul lagi secara tiba-tiba nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun