Mata Zul basah, lututnya bergetar kehilangan tenaga tak kuasa menahan berat tubuhnya dan jatuh tersungkur seraya bersujud. Dengan sesenggukan Zul menangis menahan keharuan dan kebahagiaan yang luar biasa besar. Hati Zul bertakbir, mulut Zul berusaha mengucap takbir namun begitu berat karena sedang menahan kebahagiaan yang tiada terperi. Sampai akhirnya dengan suara bergetar yang hebat Zul bertakbir menyebut Kebesaran Tuhan, sekaligus memohon ampun kepada_Nya....
"Allaahu Akbar"Â Suara pekikan takbir yang tulus keluar dari mulut Zul diiringi tangisan kebahagiaan yang tiada terperi.
Customer service bengong, tidak tahu bahwa ada keajaiban sedekah yang baru saja di alami Zul. Keajaiban ketulusan dan keyakinan Zul. Keajaiban karena mengorbankan diri dan hidup Zul demi kebahagiaan orang lain. Demi kebahagiaan Mahluk ciptaan Tuhan yang lain.
Nun jauh disana, ribuan kilometer di tengah-tengah lautan, terjadi venomena dahsyat. Gelombang laut yang tinggi begitu mempesona mengiringi kebahagiaan Zul.Dan bumipun ikut bergetar melihat keikhlasan sedekah Zul. Juga besi, air, api dan angin ciptaan Tuhan yang begitu hebat merasa kalah dengan ketulusan Zul. Tasbih alam tak henti-henti berkumandang. Disaksikan oleh semua ciptaan kecuali jin dan manusia. Tidak ada satupun jin dan manusia yang mengetahuiakan kekuatan ketulusan seorang manusia bernama Zull.
Tangisan Zul di iringi dengan tangisan langit, Jutaan malaikat di sekitar Arsy yang agung berdiri bershaff-shaff berkerumun sambil memuji Asma Allah. Semuanya bertasbih memuji Kebesaran Tuhan.
..................................................................................................................................
"Ada apa dik"? Seorang laki-laki menyadarkan Zul, dan mengajaknya ke mushola
"Yuk, ke mushola dan ceritakan apa yang terjadi" Ajaknya
"Baik pak?" Jawab Zul sambil menyeka air matanya
Di mushola Zul bercerita kepada Bapak-bapak yang ternyata adalah imam dan pengurus mushola pabrik
Selesai bercerita jamaah mushola yang mendengarkan cerita Zul dengan terharu sambil mengucapkan takbir
"Allaahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah"
Tidak jauh dari mushola berdirilah sosok laki-laki berbaju putih dan berjenggot. Sosok yang tak asing buat Zul. Wajahnya bersinar bak malaikat. Dia tersenyum ke arah Zul dimana Zul tidak melihat keberadaanya. Sesosok laki-laki itu kemudian menghilang tanpa meninggalkan sepatah katapun.....
Sesosok laki-laki berbaju serba putih dan berjenggot itu pergi... Pergi ke langit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI