Mohon tunggu...
mulya adhimara
mulya adhimara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Media Gadget

16 Mei 2016   09:53 Diperbarui: 16 Mei 2016   10:10 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Grand Strategy Polri 2009-2025

Renstra Polri 2010-2014

Renstra Korlantas Polri Tahun 2010-2014

Rencana Umum Nasional Keselamatan( RUNK ) Jalan 2011 – 2035

Rencana Aksi Polri Dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) dan Decade of Action (DoA) For Road Safety 2011-2020.

Maksud dan tujuan dibuatnya kebijakan ini adalah untuk sebagai pedoman, arah kebijakan, strategi, dan program kegiatan bagi seluruh Jajaran Polisi Lalu Lintas se- Indonesia dan bertujuan untuk memberikan panduan kepada Polda – Polda Jajaran agar dapat merencanakan dan melaksanakan penanganan keselamatan jalan secara terkoordinir dan selaras.

Kemudian dalam penggunaan gadged dimaksudkan sebagai bentuk penyesuaian diri dari anggota polri dalam kemajuan teknologi yang ada dalam hal ini penggunaan gadged untuk membantu memudahkan dan mempercepat penanganan serta pelaporan laka lantas. Dengan media gadged yang terhubung dengan internet, anggota unit laka lantas dapat dengan segera membuat laporan kecelakaan melalu gadged tersebut, kemudian mengambil gambar ts, korban, barang bukti serta TKP. Dengan gadged tersebut juga anggota dapat memberikan kepastian titik lokasi kejadian melalu aplikasi GPSS yang ada di gadged sehingga anggota dapat mengetahui titik kordinat tempat kejadian perkara yang berguna dalam pelaporan IRSMS serta anev TKP kecelakaan.

Dalam penggunaaan ini diperlukan pelatihan pelatihan kepada anggota agar mahir dan terampil. Disisi lain kelemahan dari media ini adalah kita membutuhkan jaringan internet yang stabil serta biaya untuk pembelian paket internet atau pulsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun