Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - Professional Game Designer dan Dosen Praktisi International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran Sejarah dengan Board Game

22 Juli 2020   11:40 Diperbarui: 4 Juni 2021   01:05 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Youtube/RWHShadow
Youtube/RWHShadow
3.  SUTASOSMA

Dibuat oleh perancang yang sama dengan board game Zamzamy yaitu Kaksam Rizky dari Sebangku Games. Sutasoma adalah board game yang bisa dimainkan cukup banyak pemain, yakni untuk 2-6 pemain. Durasi permainannya sendiri juga relatif singkat hanya sekitar 15 menit dan sudah bisa dimainkan untuk dewasa maupun anak-anak dari usia 7 tahun.

Baca juga : Belajar Sejarah Menggunakan Metode Reenactor

Permainan ini mengambil narasi para pemain sebagai tim arkeolog yang berusaha membebaskan Rama, Roro Jonggrang dan Patung Ganesha. Rupanya mereka telah terkena kutukan dan kini terkunci ke dalam mesin waktu berwujud kartu.

Sebangku
Sebangku
Dengan menggunakan media pembelajaran seperti board game diharapkan esensi atau tujuan utama dari pembelajaran sejarah dapat tersampaikan dengan baik ke para siswa. Siswa menjadi lebih antusias belajar bahkan mencari informasi lebih dalam dari board game mahardika,  linimasa carad game, dan Sutasoma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun