Mohon tunggu...
Adhelia Ananda Umardi
Adhelia Ananda Umardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik

27 Agustus 2021   21:00 Diperbarui: 27 Agustus 2021   21:06 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik

Sebagai seorang mahasiswa dirasa memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Hal ini terwujud melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan dan memajukan desa. Dimasa pandemi COVID 19, kegiatan KKN pun dilaksanakan dengan mengadaptasi kebiasaan baru, dimana pemerintahan juga mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas sosial (Social Distancing) untuk memutuskan rantai penyebaran COVID 19 sehingga kegiatan KKN pun diubah menjadi KKN Back to Village III atau KKN Kembali ke Desa.

Sebagai seorang mahasiswi Universitas Jember yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Adhelia Ananda Umardi, mahasiswi Fakultas Keperawatan, melaksanakan KKN UNEJ BTV III dikampung halamannya yakni di Kelurahan Wirolegi tepatnya di Lingkungan Lamparan RW 008 RT 002, Kabupaten Jember, dengan tema Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi COVID 19. Adhelia sendiri tergabung dalam kelompok KKN  29 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Rokhani, S.P., M.Si. Kegitan KKN UNEJ BTV III ini dilaksanakan sejak 11 Agustus hingga 09 September 2021. 

Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik
Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik

Pandemi COVID 19 memberikan dampak yang besar bagi dunia, tak terkecuali bagi Indonesia. Terhitung sudah setahun lebih wabah COVID 19 ini melanda Tanah Air. Hadirnya pandemi ini tentu membawa berbagai dampak baik dari sektor kesehatan masyarakat, perekonomian, kesejahteraan sosial masyarakatnya serta sektor pendidikan yang tak luput mendapatkan imbas dari adanya pandemi COVID 19. Kondisi inilah yang membuat pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas sosial (Social Distancing) yang berimbas terhadap adanya pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas sosial ekonomi, dan aktivitas pendidikan.

Dalam sektor pendidikan, terhitung sejak bulan Maret 2020 sistem pembelajaran dialihkan menjadi sistem pembelajaran secara online atau daring yang dilaksanakan dari rumah. Wulaupun pelaksanaan sistem pembelajaran secara online sudah berjalan selama setahun lebih, hal ini masih menyisakan masalah dan kendala yang dialami selama proses belajar mengajar berbasis online.

Salah satu permasalahan yang dirasakan oleh siswa yakni pemberian tugas yang berlebihan serta tanpa adanya penjelasan materi terlebih dahulu yang membuat siswa kesulitan dalam memahami materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Kebanyakan siswa juga masih belum begitu paham terkait penggunaan aplikasi pembelajaran online yang dapat dimanfaatkan selama proses pembelajaran daring. Selain itu seiring dengan perkembangan, dan kemudahan untuk mengakses internet serta membuka situs jejaring sosial, hal ini cukup berdampak pada proses pembelajaran online, karena masih cukup banyaknya siswa yang mengakses jejaring sosial saat proses pembelajaran berlangsung sehingga membuat konsentrasi untuk belajar pun terganggu. Orang tua siswa juga merasakan kesulitan dalam pembelajaran online ini, karena mereka tidak bisa selalu mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran dikarenakan adanya urusan pekerjaan maupun urusan lainnya.

"Kegiatan KKN kali ini, saya lakukan disekitar lingkungan saya, dengan  mendampingin seorang siswa sekolah menengah pertama yang selama dikeluarkannya kebijakan untuk study from home mengalami kesulitan akan hal-hal tertentu seperti dari hasil wawancara pada siswa, yang mengatakan bahwa selama belajar online lebih banyak tugas yang diberikan dan kurangnya pemaparan materi dari guru serta orang tua dari siswa yang merasa kesulitan jika harus selalu mendampingi anaknya selalu, dalam proses pembelajaran karena harus menjaga adiknya yang masih usia balita", kata Adhelia. 

Dari permasalahan tersebut, Adhelia pun mengusung program kerja "Pengembangan Pola Belajar Siswa dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran Online dan Time Management sebagai Saranan Pembelajaran Online di Masa Pandemi COVID 19", dengan mendampingi dan memberikan pelatihan kepada siswa dalam memanfaatkan media pembelajaran online sehingga dapat membantu dan memudahkan siswa dalam memahami materi dan mengerjakan tugas serta membuat pembelajaran daring pun lebih menarik.

Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik
Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik

Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik
Mahasiswa KKN UNEJ BTV III Dampingi Siswa Pemanfaatan Media Pembelajaran Online agar Lebih Menarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun