Mohon tunggu...
Adhe Junaedi Sholat
Adhe Junaedi Sholat Mohon Tunggu... Buruh - Memahamimu. Memahamiku

Catatan pendek dari pikiran panjang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gelorakan Kreativitas Hadapi Perubahan Zaman

29 Juli 2024   21:19 Diperbarui: 30 Juli 2024   11:38 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat nilai itu telah menjadi satu kesatuan yang tak lagi bisa dipisahkan. JNE paham betul bahwa yang terpenting dari segalanya adalah empat nilai ini. JNE tidak segan-segan meminta maaf dan bertanggung jawab ketika ada kekeliruan dalam pengiriman barang. Rasa rendah hati itu sudah tumbuh menjadi karakter yang melekat di JNE.

Nilai-nilai seperti yang ditetapkan JNE sudah sepatutnya diterapkan di kehidupan sehari-hari. Sebab seluruh proses yang telah dijalani JNE sangat related dengan kehidupan kita. Tanpa landasan konsistensi, kemauan adaptasi, konsistensi, kolaborasi, inovasi dan kreativitas, sngat mustahil kita bisa survive di era saat ini. Tanpa nilai yang ditanamkan JNE, kita mustahil berada di titik kesuksesan.

Rasa-rasanya kalimat "Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan" dari seorang intelektual, perintis, dan revolusioner Kemerdekaan Indonesia, Sutan Syahrir, sangat cocok menggambarkan bagaimana perjuangan JNE. Sudah pasti perusahaan ini mempertaruhkan dan mengorbankan banyak hal demi meraih visi menjadi perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global.

Bukan suatu hal yang berlebihan tentunya ketika penulis merasa visi yang disematkan perusahaan di website resminya kini telah terlampaui. Bayangkan, berbagai penghargaan dari tahun ke tahun telah diraih JNE dengan mudah. Baik penghargaan dalam negeri hingga berskala internasional telah didapatkan sejak 2021 hingga 2024.

Menariknya adalah ketika perusahaan ini terus digempur penghargaan, JNE tetap menjadi perusahaan yang merendah. Dengan artian, JNE tetap berada di lingkaran kesederhanaan. JNE masih memikirkan hal-hal kecil yang kerap diabaikan perusahaan lain. Salah satunya adalah memastikan keamanan data para pelanggannya.

Saking pedulinya, JNE menjadi perusahaan ekspedisi barang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 270001:2022 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi. JNE komitmen terhadap Undang-undang (UU) tentang Perlindungan Data Pribadi dan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) terkait Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik.

Serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik. Karena itu, perusahaan membutuhkan panduan pengelolaan data dan informasi yang baik dan benar serta telah teruji secara internasional.

Selain menjamin keamanan data, JNE hadir membawa berkah bagi lingkungan sekitarnya. Tidak hanya mengirim barang, JNE ikut "mengirim" karyawannya berangkat umrah. Karyawan yang diberangkatkan dengan cuma-cuma sudah memiliki masa kerja 12 tahun. Tentu saja program ini sangat disambut dengan suka-cita oleh para karyawan. Mereka semakin betah terus berkarya dan mengabdi bagi kemajuan JNE.

Setiap tahun ada ratusan karyawan JNE yang diberangkatkan umrah oleh perusahaan, baik itu karyawan kantor pusat maupun kantor cabang. Tercatat sudah ribuan karyawan yang bisa mewujudkan mimpi pergi umrah ke Tanah Suci. Warisan ini telah ada sejak Soeprapto Soeparno pendiri JNE masih ada.

Soeprapto Soeparno juga dikenal sebagai leader yang enggan melakukan PHK karyawan saat kondisi JNE tidak baik-baik saja. Manajemen lebih memilih meringankan beban hidup para karyawannya dengan memberikan tunjangan beras untuk para karyawan saat krisis moneter 1998. Setiap bulan, semua karyawan JNE baik yang ada di kantor pusat maupun kantor cabang mendapat jatah beras sebanyak 10 kg. Teknis pembagiannya dibagi dua kali dalam sebulan. Masing-masing beras 5 kg, maupun dibagikan secara langsung sekali dengan beras 10 kg sekaligus.

Soeprapto Soeparno wafat 23 Juni 2015, silam. Namun segala warisan kebaikan dan kepeduliannya masih abadi sampai saat ini. Tentu kita semua ingin seperti Soeprapto Soeparno meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi semua orang. Kisah-kisah yang dibangun Soeprapto Soeparno bersama JNE pun telah menjadi inspirasi bagi penulis sendiri dalam menata hidup dan mencapai tujuan hidup yang sesungguhnya. Segala hormat, penulis haturkan selamat ulang tahun buat JNE ke 33 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun