Mohon tunggu...
Adhe Junaedi Sholat
Adhe Junaedi Sholat Mohon Tunggu... Buruh - Memahamimu. Memahamiku

Catatan pendek dari pikiran panjang

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cafe Juga Bisa Dijadikan Tempat Membaca yang Khidmat

11 September 2018   02:21 Diperbarui: 11 September 2018   07:51 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah, kenapa, saya selalu merasa tidak percaya bahwa orang yang sedang membaca buku di cafe-cafe mengerti apa yang ia telah baca.

Mematikan musik dan menyuruh pengunjung lain untuk diam karena ada seseorang membaca sama saja dengan mengusir semua pengunjung yang ada. Artinya itu sama saja mengusir setiap pundi-pundi rupiah. 

Satu orang pembaca tentu tidak nemilik hak untuk didengarkan keluhan kesahnya, dibanding puluhan pengunjung yang sedang nongkrong cantik dan ganteng. Padahal si pembaca punya hak untuk mendapat ketenangan jika cafe tersebut memang betul-betul ingin meningkatkan literasi dan akrab dengan pengunjung pembaca.

Tapi, bukan berarti saya juga pesimis dengan situasi seperti yang saya uraikan. Ada saatnya nanti, di mana semua orang akan membaca buku, di mana saja. Situasi di mana semua orang akan memberi ruang bagi orang yang membaca buku.

Membaca itu sama seperti makan. Dan seperti sedang makan, selalu ada proses-proses sampai pada hasil. Mulai dari menyendok, memasukkannya ke dalam mulut, mengunyahnya, lalu kemudian ditelan hingga sampai di pencernaan dan akhirnya kenyang. Membaca juga seperti itu, selalu ada proses-proses hingga kita menuai hasil dari bacaan kita.

Semoga saja kelak, itu akan terjadi, dan saya bisa segera kembali mengembalikan minat baca saya yang belakangan ini menurun. Semoga saya tidak akan malas lagi membaca, tidak perlu dulu banyak menulis seperti ini, jika bacaan masih jauh dari anggapan orang.

Pada pesan terakhir, jangan mencontohi laku buruk saya. Membacalah terus.


#ajs

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun