* Pihak-pihak yang terlibat dalam penyiapan proyek terutama PJPK harus siap untuk menjadi lebih adaptif dan fleksibel serta memungkinkan inovasi yang cepat. Dalam case SPAM Kota Pekanbaru, penerapan beberapa kegiatan transaksi secara daring membuktikan bahwa PJPK sudah menerapkan prinsip adaptif, fleksibel, dan inovatif.
* Tersedianya sarana pendukung atau sistem infrastruktur teknologi informasi yang mendukung pelaksanaan digital working.
* Tersedianya sarana pendukung atau sistem infrastruktur teknologi informasi yang mendukung akivitas perekonomian pola new normal.
* Di masa mendatang, situasi force majeure yang tidak bisa diprediksi sebelumnya memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaan pembangunan nasional, yang diawali dengan perencanaan pembangunan nasional yang peka terhadap upaya penyelamatan kondisi kesehatan rakyat dan pemulihan kondisi perekonomian nasional.
Seperti itulah 3 hambatan pembangunan dalam negeri pasca pandemi Covid-19. Terimakasih sudah membaca artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H