Mohon tunggu...
Adhe Riatin
Adhe Riatin Mohon Tunggu... Lainnya - Public Speaking Trainer dan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Usahid

Belajar adalah cara menginvestasikan diri kita sebanyak banyak banyaknya untuk meningkatkan 'Value diri.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tak Hanya Public Speaking, Skill Ini Juga Perlu Dilatih agar Sukses dalam Karir!

20 Juli 2024   11:01 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:05 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joseph A DeVito dalam 'Komunikasi antar Manusia' mengatakan bahwa mendengarkan adalah proses aktif dalam menerima rangsangan (stimulus) melalui telinga kita.

Proses mendengarkan tidak terjadi begitu saja. Kita perlu dengan sengaja melakukannya.

"Mendengarkan tidak terjadi begitu saja, kita harus melakukannya. Mendengarkan menuntut tenaga dan komitmen," terang Devito.

DeVito juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara mendengarkan (listening) dengan mendengarkan (hearing).

"Mendengarkan (listening) menyangkut penerimaan rangsangan dan karenanya berbeda dengan mendengar (hearing) sebagai suatu proses fisiologis," imbuhnya.

"Kata menerima menegaskan bahwa seseorang menyerap rangsangan (stimulus) dan memprosesnya dengan cara tertentu. Mendengarkan adalah keterampilan yang sangat penting dalam segala bentuk komunikasi antar manusia," tegas DeVito.

Hambatan-hambatan dalam Listening Skill

Dalam mendengarkan banyak sekali hambatan yang sering kita temukan. Agar bisa mengatasinya, kita perlu mengenali apa saja hambatan-hambatan tersebut.

Berikut di antaranya:

1. Sibuk dengan Diri Sendiri

Penghambat paling serius dan paling merusak atas listening yang efektif adalah kecenderungan kita untuk sibuk dengan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun