Mohon tunggu...
Adha Nadjemuddin Nadjemuddin
Adha Nadjemuddin Nadjemuddin Mohon Tunggu... -

Tinggal di Kota Palu, Sulawesi Tengah. \r\n\r\nhttp://www.adhanet.wordpress.com\r\nhttp://www.kompasiana.com/adhanadjemuddin

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyambut Beroperasinya Terminal Bandara Baru Mutiara

27 November 2013   13:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah yang penting dan harus dilakukan oleh segenap petugas di bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. Mengingat terminal bandara yang dibiayai APBN itu sebentar lagi akan beroperasi, maka perbaikan kualitas layanan menjadi penting. Kualitas layanan harus menjadi urusan nomor satu, sebab bandara adalah pintu gerbang di daerah. Bandara akan menjadi cerminan dan simbol prilaku dan sikap orang di daerah itu.

Selama ini saya tidak pernah mendengar pelayanan di bandara Mutiara Palu melakukan survei. Mungkin karena kondisi terminalnya yang sudah tua dan banyaknya kekurangan dari pelayanan sehingga tidak perlu lagi disurvei sebab kekurangan itu sudah tampak di depan mata.

Ke depan saya mendengar pelayanan terminal bandara Mutiara Palu akan dikerjasamakan dengan perusahaan daerah sehingga tidak masuk dalam manajemen Angkasa Pura. Perusahaan daerah harus banyak belajar dari Angkasa Pura. Lakukan studi sebelum benar-benar itu dikerjakan. Perusahaan daerah jangan hanya melihat karena di sana ada potensi uang masuk lalu mengabaikan prinsip-prinsip pelayanan memuaskan.

Keinginan pemerintah Kota Palu untuk mendorong perusahaan daerah mengelola pelayanan terminal bandara patut diapresiasi, tetapi itu tidak cukup jika perusahaan daerah tidak siap dengan segala konsekuensinya. Dan itu sudah harus disiapkan sejak sekarang.

Jika saya Direktur Utama Perusahaan Daerah Palu, maka saya akan menyewa satu atau dua tenaga profesional Angkasa Pura untuk memimpin pengelolaan layanan di bandara itu. Sekali lagi, pelayanan di bandara butuh kerja profesional. Karena di sana kita menggerakkan orang, mengatur orang, dari berbagai karakter dan kelas.

Sebentar lagi, kita akan menikmati terminal bandara yang baru, terminal yang kinclong, terminal yang jauh dari kesan kumuh, jauh dari kesan sempit. Terminal yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar itu tidak harus dikumuhkan karena pelayanan yang brengsek.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun