karena engkau telah  menghadirkan surgamu di dalam rumah mungil kita.
Tangisanmu, wahai bidadariku
semoga menjadi kendaraan untuk menaikkan kemuliaanmu dihadapanNya
Tetesan air matamu, wahai bidadariku
semoga menjadi penolak panasnya api nerakaNya
Bidadariku,
maafkan suamimu ini,
tak layak sebenarnya .... tapi ...
ijinkan aku terus disampingmu
menemani hari-harimu di dunia dan nanti sampai di keabadian
Bersama menghadirkan surga untuk jundi-jundi kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!