Sebulan libur begini, enaknya minum kopi, teh anget, sambil menatap alam bebas dengan segenap keindahannya. Udara sebegitu dinginnya tak menyurutkanku untuk tetap berdiri bersandar pada pagar kayu yang mulai lapuk termakan usia. Seperti halnya aku, mahasiswa tanggung yang mulai beruban termakan usia. Dan kamu pun, akan merasakannya. Merasakan keindahan alam maksudnya, bukan tua dengan ubannya.
Tau gak, hal yang paling ngeselin itu, saat lagi enak-enaknya, santai-santainya, tiba-tibaa... "Kak, laptopku rusak, tadi jatuh. Ngak bisa nyala."
"Masa bisa seperti itu?"
"Bisaaa laahhh! Nih. Mmm.. File-file tugas sekolahku, apakah akan hilang, hangus, musnah gitu. Lenyap untuk selamanya?"
"Bisa! Lenyap!"
"Jangan gitu.."
"Tadi bilangnya gitu kan? Hehehee.."
"Tertawalah sepuasnya, kau akan menangis setelahnya!"
"Wow.. Terdengar seperti kutukan yang menakjubkan!"
"Sudah ah, jangan bercanda terus. Beneeeeriiin, TANDA SERU!"
"Baiklah Tuan Putri baik hati pula PELUPA!"
"Ngucapin pelupa-nya jangan di-bold-caps-lock gitu dong. Biassa ajaa laa.. santai."
"Nggak lah.. masa ucapan di-bold."
"Itu tadi.. Aku marah nih, aku lagi PMS lho. Aku acak-acak ntar muka Kakak."
Gerutu adikku sambil balik kanan berjalan lemas ke tempat duduknya, kujawab dengan isyarat tangan, oke.
19 detik kemudian.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi tak berhasil kunyalakan.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi tak bisa menyala.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi blank.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi mati total.
"Sudah kujingkir balik ini Notebook. Sepertinya, ini mati suri! Disetrum bentar, paling idup lagi," kata hatiku yang bisa terdengar nyaring bila versi sinetron.
20 menit 15 detik kemudian.
"De, kita kan sedang liburan. Kakak ga bawa alat-alat masak untuk menggoreng Notebook ini! Lagian, ini kan liburan gitu, masa masih berkutat dengan tugas mulu, dari jaman baheula sampe jaman now."
"Hmm.. Mulai dahh... Dicubit nih pake tangan kepiting!"
"Huu.. Takut.. Charge aja dulu. Kalo gak idup, yaa.."
"Yaa.. beliin baru oleh Kakak! Hehhee.. "
"Kamu, Tuan Putri yang jahat! . Tuh ambil laptop kakak aja di tas, tapi awas lho kalo ke format atau file-file ilang!"
"Lenyap seketika!"
"Betul.."
"Siap Komandan. Itu tak akan terjadi, lagi. Cuman browsing doang kok. Sudah lama gak nulis. Beneran nih dipinjemin, ikhlas, yakin?"
"Gak yakin sih, sebenernya mah. Lebih tepatnya pasrah terserah."
"Heheheee.."
18 menit kemudian setelah itu.
"Kak.."
"Apa lagi sih?"
"Sini.."
"Bentar, abisin kopi dulu, keburu dingin nih."
"Udah dingin dari tadi kalee."
"Bentar, nyeduh teh dulu."
"Yaelaah.."
9 menit setelah menyeruput kopi penghabisan.
"Ada apa, ada apa, ada apa?"
"Aku ngga bisa masuk ke akunku, lupa kata sandi."
"Kebiasaan. Kan bisa reset password pake e-mail."
"Gak bisa, email-ku ga bisa dibuka juga."
"Hubungi admin Storial-nya aja."
"Apakah mereka akan percaya? Tidak sepertinya."
"Ya sudah kalo gitu, relain aja."
"Ihh, kok gitu. Gak mau bantu adiknya yang suka mentraktir kakaknya es krim?"
"Asik ditraktir. Oke. Deal. Baiklah, es krim-nya 3 ya. Hehehe."
"Nah gitu dong.. Tiga, aku 2 kakak 1 aja, yapp."
"Euhhh.. Ya sudah, bagaimana ini? Gak bisa login, masalahnya di mana? Itu bisa."
"Begini, dengerin dulu. Aku mau login, ke situs Storial.co, tapi ya itu gak bisa masuk mulu. Terus aku kan nulis sekitar 10 judul, tadinya mau di-copy ke komputer, mau di-backup dan edit ulang ceritanya. Tapi ini gak bisa disalin-tempel, cuman bisa dibaca doang. Terus.."
"Ya, ibu guru. Lanjut ceritanya."
"Terus, aku memohon dengan sangat, ketik ulang atau apa ke, atau bagaimana caranya agar tulisanku yang di situs ini dapat aku edit ulang text nya. Aku gak punya backup-an nya sama sekali. Dulu pernah di-backup, tapi..."
"Lupa, pasti. Ya kan? Hehehee.. Sudah ketebak."
"Bukan! Iiihh.. Ke format tau."
"Hmm... Kasiaan..."
"Sama Tukang Service-nya. Hehehee."
"Hah, Masa? Perasaan gak pernah di-service. Ngeles aja kamu. Hahaa."
"Hihiii.. Tau aja si Kakak. "
"Baiklah, jadi tulisan kamu ini disalin, ke aplikasi pengolah kata? Cuman 10 judul kan?
"Iya, salin ke Word, atau backup ke blog baru ke. Iya, cuman 10 judul buku, isinya masing masing 20 bab?"
"What?"
"Heheheee."
"Jadi, sekitar 200 laman web? Kamu tu ya, menyiksanya kebangetan."
"Hahahaaa.. Mumpung Kakak libur. Kan jarang-jarang adik ini ngerjain kakak. Sekali-kali boleh kan?"
"Sekali sihh, tapi banyak sekaliannya. Sekalian yang ini, sekalian yang itu. Itu, Itu, Ini, Ono. Noh."
"Tenang, es krim akan datang sebentar lagi. Semangat Kakaaaa..."
"Eahhh.. Eh, ini pake akun siapa?"
"Akun Kakak."
"Perasaan gak bikin akun di situs ini deh."
"Aku daftarin."
"Kapan?"
"Barusan, tadi. Pakai e-mail kakak yang belum di-logout."
"What? Tuh kan, kebiasaan, kamu mah."
"Kakak, marah? Jangan dong. Kakak baik deh, terbaik."
"Nggak. Kakak kan laki, ngga PMS, jadi gak bisa marah. Hehehee. Ya udah sana, beliin es krim yang banyak."
"Siap, Komandan!"
1 jam kemudian, entah lebih berapa.
"Dik, ini sudah disalin ke Word."
"Semuanya kah?"
"Iya dong."
"Kok bisa? Tulisan di website ini kan gak bisa dicopas. Noh.. Tertulis..."
"Tertulis apa? Mana?"
"Tuh.."
Apa orang lain bisa men-copy tulisan saya?
Storial.co sangat melindungi hak cipta para penulis di dalamnya. Semaksimal mungkin kami membuat agar tulisan kamu tidak dapat di-copy olah orang lain. Salah satu caranya adalah tulisan kamu tidak dapat di-select-copy-paste oleh siapapun kecuali dirimu sendiri. Kalaupun ada yang berusaha untuk meng-copy tulisan kamu, maka pada saat di-paste maka yang timbul adalah huruf-huruf bercampur kode enksripsi yang melindungi tulisan kamu. Kamu boleh tenang sebab hak cipta tulisanmu aman.
"Bagaimana kalau di ubah kata-katanya jadi begini.."
Apa orang lain bisa men-copy tulisan saya?
Storial.co sangat melindungi hak cipta para penulis di dalamnya. Semaksimal mungkin kami membuat agar tulisan kamu tidak dapat di-copy oleh orang lain. Salah satu caranya adalah tulisan kamu tidak dapat di-select-copy-paste oleh siapapun kecuali dirimu sendiri. Kalaupun ada yang berusaha untuk meng-copy tulisan kamu, maka pada saat di-paste maka yang timbul adalah huruf-huruf bercampur kode enksripsi yang melindungi tulisan kamu. Secara teknis tulisanmu aman dari copy-paste. Tetapi, bukanlah hal yang tak mungkin tulisanmu dapat disalin oleh orang lain, dengan berbagai cara. Kamu tidak boleh merasa sangat tenang sebab hak cipta tulisanmu bisa saja tak aman lagi.
"Hmm... jadi.?"
"Masih bisa di-copy-paste, salin-tempel, duplikasi, atau apa pun itu namanya."
"Kok Bisa?"
"Bisa lah, melalui jendela samping."
"Jendela samping?"
"Hehehee.."
"Hmm.. Menjadi rentan di-plagiat?"
"Ya, mungkin, bila ada yang tertarik untuk mem-plagiat-nya. Termasuk tulisanmu."
"Mm.. Seperti itu."
"Jadi, apa kamu akan berhenti menulis?"
"Ihh, tentu tidak. menulis mah menulis aja. Soal plagiat mah, ntar juga kena batunya. Jatuh kepeleset, kesandung batu, tertimpa tangga, ketiban genteng, dieein burung yang lewat, terus.."
"Apa lagi.. Heheheee."
"KEJEDOT TEMBOK! Mana temboknya kasar lagi."
"Wihh.. Ngucap temboknya di-bold. Sadis.."
"Sadis dong. Fans Afgan.. Hehehee."
1 jam 20 menit yang lalu
Seperti halnya situs kepenulisan lain, website Storial.co menghadirkan fitur anti copy-paste. Fitur di Storial ini terbilang unik dan bisa jadi teraman untuk memajang tulisan secara online. Tidak seperti situs lain, semisal Wattpad, Gramedia Writing Project, maupun Plukme, atau situs-situs lain yang sama persis memiliki fitur anti copas, Storial punya nilai plus dalam pengamana tulisan, dengan penyematan karakter-karakter acak dalam tulisan kita. Terenkripsi? Tidak sepenuhnya, karena masih kita dapatkan berupa teks terang. Kalau soal keamanan tulisan, rasanya lebih aman yang berupa platform penulisan yang berupa aplikasi smartphone, dan tidak ada tulisan versi web-nya. Semisal Qbaca, atau platform sejenis. Namun, tetap saja masih rentan plagiat, dengan cara screenshot + OCR. Atau yang lebih ekstrim, menulis ulang.
Apakah tulisan di Storial dapat di copy-paste?
Jawabannya, tentu bisa. Mudahnya dengan browsing via Web Browser. Tuju tulisan yang hendak di baca, misal: https://storial.co/book/aglry/1 Lalu, klik kanan dan Inspect (Inspect Element) biasa diakses dengan Ctrl+Shift+I atau bila tidak memungkinkan, pergilah ke menu browser dan pilih developer tools (atau sejenisnya). Menu tiap browser mungkin berbeda. Setelah itu, gunakan tool select element ber-iconpanah cursor dalam kotak yang bisa diakses dengan Ctrl+Shift+C, arahkan ke tulisan yang hendak disalin. Klik kanan pada kode html yang disorot (pada jendela di samping, bila browser kamu berbasiskan Chromium, atau di bawah bila pada Firefox). Dan pilih popup menucopy > copy element (atau semacamnya). Paste pada aplikasi pengolah teks, semacam Notepad, dan simpan dengan extensi html. Lalu buka pada browser kamu.
Cara seperti itu dapat pula diterapkan pada situs lainnya, yang kamu dapatkan adalah teks murni, tinggal improve dikit. Namun, tidak pada Storial.
Tulisan di Storial bila disalin, akan seperti ini.
#1CLwB |Qcq Random
JalananYXJPH penuhqmbshH debuLmt danFmOTBrHb kebisingandnBGxov takOMbHAVo menyurutkankuumCKpV untukRKYlQ dudukRxbUgZmDiG danwsMLdOG mengamatijpt mimikkPiBsX mukaiqaf paraYHuRBQpV penggunaoFpQBcI jalan.WTVYZIFyp MulaiLvyF dariKiA bayi,UEQNuXYHc manusiaGDMWOazUu termudavMHyaeo yangOylp merengekAzNpV kehausan,QXrD kepanasan,yaCTWxpf atauTJviCKSfWQ mungkinZxfPy karenantjGL pupmnlAuQ diSQHEV popoknya.UpnrW SampaiLvIbRzXNg kakekojZARQWcI berwajahaxryZhTPM keriputObKa pertandabBsnG telahjWnHzole lamapmcdEnWx menjelajahZALBEHvQn duniaNRHPjb yangOtycUZ merasanFUdmA khawatirzmGhPYa denganIBNvsgVR debu-debuPgxCHUwDV merasukBUoyELg merusakSgn paru-parunya.lxYTBcbs TakuOLdqYMCay hanyatiEbWPQmDC itu,LcEfp sesekalizYqIP terlihatDkMsR burung-burungjpSVfiR terbangrmXZj hinggapOGx berjemurCcPvt selepasKQiuTofqJ melahapqXrVb tumisXJazilbrYT jamurMaNkYgPf sisaceZu makhlukWhYeI yangzByWcVAGjP bernamaservQj manusia,nSGVjfRqO yangrMw kemudianqciI loncat-loncatpEiWNnX berjajarutvpKJm dizJrNs kabelyMXEJ teleponctH bersamaNfeuaLt kelompoknyaEPnwIjbSCA mematukkanYCgti paruhHPBRc membersihkanhlK remahGUCKmfla makananjNvYFOPt tersisa.MuPACyJTQ KulihatdKDOHnxQb kehidupanFGzPud normalYngNkp sepertiTFDWVMa biasanya,SsGgVZ namunlRHDpIfL terasaNUDJA adaCkhm yangEbjZhcFG kurang,AKfg adavkiPSyF satuijKxY yangcrj hilang,BkvAIg PolantasxrmNR takFlX terlihatMFzTjvgqRE batangiEyuDLmUT hidungnyazYiJ kaliITljVX ini.
Dapat dibaca? Bisa, tapi bikin sakit mata.
Apakah tulisan tanpa karakter acak bisa didapatkan? Tentu, dengan cara replace, tapi tak akan saya bahas. Atau hapus satu-satu aja.. Ada cara yang lebih mudah, praktis dan elegan.
Dengan mengaktifkan fitur tersembunyi pada browser berbasis Chromium. Tuju laman ini, ketikkan pada address bar, chrome://flags/#save-page-as-mhtml pada browser Chrome, atau opera://flags/#save-page-as-mhtml pada browser Opera. lalu Enable fitur tersebut. Sebenarnya fitur ini sering digunakan untuk mengarsipkan / menyimpan laman web dalam 1 file saja, berformat mhtml. Apa itu? cari tahu di Wikipedia.
Sudah?
Lanjut. Bukalah laman tulisan yang kamu tuju, klik kanan > inspect. dan tekan Ctrl+F untuk mencari reading-platform-content , ketikkan. Setelah ditemukan, pada baris yang berisi 3 tulisan tersebut, klik kanan > edit text (atau edit as HTML). Pada bagian display:inline-block ubah menjadi display:none. Kamu bisa menutup jendela Developer Tools tersebut.
Nah, setelah itu, klik kanan > Save as... (atau Ctrl+S) dan simpan sebagai Webpage, Single File. Simpan. Diganti judulnya, silakan, semisal ditambah akhiran - copas-able. Buka file tersebut pada web browser yang sudah di-enable-kan fitur save-page-as-mhtml-nya.
Akhirnya, Kamu dapat meng-copy-paste tulisan tadi tanpa disisipi karakter-karakter acak yang bikin sakit mata.
Bagaimana? Kapok nulis gak? Takut dengan plagiarism?
Jangan takut, aku di sini bersamamu. Bersama keceriaan dan senyumanmu. Bersama hatimu. Hehehee..
Sudah ahh...
***
Tulisan ini, agar kita tahu aja, bahwa masih ada tempe yang dapat kita temukan.
Sekian dan jangan menjadi seorang plagiat!
***
0 detik, setelah adikku berkata sadis. Akhirnya backup-an tulisan adikku itu ternyata ketemu pada flashdisk yang ia jadikan gantungan kunci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H