"Ngucapin pelupa-nya jangan di-bold-caps-lock gitu dong. Biassa ajaa laa.. santai."
"Nggak lah.. masa ucapan di-bold."
"Itu tadi.. Aku marah nih, aku lagi PMS lho. Aku acak-acak ntar muka Kakak."
Gerutu adikku sambil balik kanan berjalan lemas ke tempat duduknya, kujawab dengan isyarat tangan, oke.
19 detik kemudian.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi tak berhasil kunyalakan.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi tak bisa menyala.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi blank.
Notebook yang kutenteng pemberiannya tadi mati total.
"Sudah kujingkir balik ini Notebook. Sepertinya, ini mati suri! Disetrum bentar, paling idup lagi," kata hatiku yang bisa terdengar nyaring bila versi sinetron.
20 menit 15 detik kemudian.