Pada kegiatan ini total siswa siswi di kelas ada 19 orang dan terbagi menjadi 4 kelompok. Kami menganjurkan siswa siswi untuk membawa baju ganti dari rumah untuk menghindari seragam sekolah mereka terkena cipratan pewarna yang akan digunakan saat membatik. Kegiatan membatik ini dilakukan di outdoor karena butuh ruangan yang luas agar lebih nyaman. Kami menyiapkan bahan untuk membatik mulai dari Kain 1 x 1 Meter, 3 macam pewarna batik, Waterglass (penguat warna batik), dan sarung tangan agar tangan tidak kotor terkena pewarna batik.
"Kegiatan ini seru kak, kita bisa buat batik begini soalnya sebelunya belum pernah kak buat batik shibori begini seru ya kak." Ucap Bilqis siswi kelas 4 yang ikut saat proses praktik.
Pada hari ketiga kami melaksanakan kegiatan Menonton film tentang sejarah batik. Kegiatan ini tujuannya untuk supaya siswa siswi kelas 4 bisa lebih paham dan mengerti mengenai sejarah batik, membantu anak-anak memahami asal-usul dan perkembangan batik sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Mereka akan belajar tentang teknik pembuatan batik, motif-motif yang digunakan, serta peran batik dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari masa lampau hingga saat ini. Melalui pengalaman menonton film tersebut, anak-anak akan lebih memahami kekayaan budaya lokal Indonesia dan mengenali batik sebagai elemen yang tak terpisahkan dari identitas budaya bangsa.
Mereka juga akan menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya tersebut. Selain itu, film tentang batik juga dapat mengajarkan anak-anak nilai-nilai budaya seperti kerja keras, ketelitian, dan keberanian dalam merawat dan mempertahankan warisan budaya Indonesia, sehingga mereka dapat belajar menghargai dan menghormati warisan budaya tersebut. Film yang kami tayangkan berasal dari BPIP RI yaitu akun Channel Youtube Resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Koordinator PMM UMM, Ade Zafir Harisandi berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu menambah pengalaman siswa siswi SDN Tunjungsekar 2 dalam hal mengenal budaya dan meningkatkan kreatifitas mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H