Mohon tunggu...
Ade Yulianti
Ade Yulianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Kita tak perlu berpura-pura menjadi orang lain untuk menjadi yang terbaik!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cinta dan Ketulusan Menurut Puisi -Aku Ingin- Karya Sapardi Djoko Damono

7 Maret 2024   08:50 Diperbarui: 7 Maret 2024   09:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Aku ingin mencintaimu dengan sederhana'

     Pada bait ketiga lagi-lagi penulis ingin mengungkapkan rasa cintanya dengan penuh rasa tulus dari dalam hatinya. Bukan hanya sekedar gombalan atau bualan semata.

'Dengan isyarat yang tak sempat di sampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada'

    Dalam bait ini suasana yang tergambarkan adalah kesedihan, karena kasih yang tak sampai. Kini cinta dan harapannya harus pupus di telan waktu.

    Makna dari keseluruhan puisi ini adalah penyampaian rasa cinta seseorang yang apa adanya dan tak perlu dibuktikan lagi dengan kata atau isyarat yang menggebu-gebu, melainkan dengan pengorbanan besar terhadap orang yang dicintainya.

    Namun berbeda dari kenyataan. Penulis tak sempat mengungkapkan rasa cintanya kepada sang kekasih yang sudah ia dambakannya sejak lama.

    Puisi 'Aku Ingin' ini mengajarkan kita tentang ketulusan dan kesetian dalam mencintai seseorang. Untuk itu jika kita sudah mencintai seseorang jangan pernah ragu untuk mengatakannya. Rasanya perasaan kita akan lega jika kita mengatakannya. Tak apa jika tak terbalas, cinta memang tak bisa di paksakan, bukan?

     Dalam hidup ini memang ada beberapa hal yang seharusnya cuma bisa kita lihat, namun mustahil untuk kita miliki. 

Itulah kasih yang tak sampai.

OLEH : ADE YULIANTI 

SISWA KELAS 12

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun