"Penurunan kualitas kehidupan berbangsa sering kali disebabkan oleh pengabaian nilai-nilai Pancasila," jelasnya.
Pandangan serupa juga disampaikan akademisi Yudi Latif. Ia menyebut Pancasila sebagai filsafat hidup yang harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari.Â
"Nilai-nilai seperti gotong-royong, musyawarah, dan kerja sama harus menjadi pedoman dalam berpolitik maupun kehidupan bermasyarakat," kata Yudi.
Ia menilai komunitas seperti LDII memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.Â
"Negara harus bermitra dengan komunitas adat, budaya, pendidikan, dan agama agar Pancasila tetap hidup dalam kehidupan kita," pungkasnya.
Dapat sama-sama kita tarik kesimpulan bahwa era media sosial menuntut kerja sama yang kuat antara negara dan masyarakat untuk menghadapi tantangan kebangsaan. Peran organisasi seperti LDII menjadi salah satu jangkar penting dalam menjaga semangat nasionalisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H