Mohon tunggu...
Kang Ade
Kang Ade Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur LDII PC Soreang

Driver 1k km Palu - Mamuju - Tana Toraja ajang Datsun Risers Expedition 2 Etape 2 Sulawesi || Redaktur LDII PC Soreang || Fasilitator UMKM (Gapura Digital). https://ldiisrg.web.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips Cerdas Mengatur Finansial Saat Berwirausaha

28 Agustus 2017   16:45 Diperbarui: 8 September 2017   03:30 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LPS akan menindak tegas nasabah yang melakukan tindakan yang merugikan pihak bank.

Kompasianer Bandung, Ceu Meta yang juga pendamping UKM saat sesi tanya jawab.
Kompasianer Bandung, Ceu Meta yang juga pendamping UKM saat sesi tanya jawab.
LPSPedia:
  • Jumlah Bank Peserta Penjaminan Per Juni 2017 115 (Bank Umum) dan 1786 (BPR).
  • Sejak beroperasi pada 2005 hingga  Juni 2017, LPS telah melakukan penanganan klaim terhadap 81 Bank yang dicabut izin usahanya dan 79 Bank telah selesai proses rekonvernya.
  • Semua bank (Bank Umum dan BPR) yang beroperasi di Indonesia dijamin oleh LPS, baik bank dengan sistem konvensional maupun sistem syariah.
  • Langkah-langkah agar simpanan dijamin oleh LPS.
  1. Melakukan rekonsiliasi atau memeriksa saldo tabungan yang kita simpan di bank, caranya mencetak buku tabungan secara berkala (misal: 1 kali dalam 1 bulan). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir ketidaksesuaian data antara nasabah dengan pihak bank.
  2. Lakukan pengecekan suku bunga penjaminan LPS di portal resminya; www.lps.go.id dan di bank. Lalu, sebagai nasabah bisa meminta kepada pihak bank agar bunga tidak melebihi bunga penjaminan LPS. 
  3. Nasabah agar menghindari kredit macet serta melunasi kewajiban dengan tepat waktu.

LPS memantau kegiatan simpan pinjam yang dilakukan oleh nasabah bank peserta penjaminana LPS.
LPS memantau kegiatan simpan pinjam yang dilakukan oleh nasabah bank peserta penjaminana LPS.
LPS akan menindak tegas nasabah yang melakukan tindakan yang merugikan pihak bank.
LPS akan menindak tegas nasabah yang melakukan tindakan yang merugikan pihak bank.
Pencapaian Poetry Gladies dalam menata finansial sehingga bisa berhasil seperti sekarang, tidak luput dari formula yang berlaku. Seperti rumus yang sudah disusun oleh LPS tentang kapan kita harus menyimpan uang di bank (investasi) dan kapan harus berhutang. Untuk lebih jelas, sila perhatikan tabel berikut.

Dokpri
Dokpri
Kata kunci cerdas mengatur finansial dalam berwirausaha adalah belanja dengan bijak sehingga masih memiliki uang untuk ditabung dan diinvetasikan.

Dokpri
Dokpri
Pemilik usaha boleh berhutang asal untuk tujuan investasi, misal membeli sebidang tanah atau membeli unit kendaraan sebagai armada operasional.

Agar tidak bosan Kompasiana Nangkring diselingi dengan Stand up Comedy bersama Kamaludin.
Agar tidak bosan Kompasiana Nangkring diselingi dengan Stand up Comedy bersama Kamaludin.
Ada Banyak Alasan Kenapa Harus Menyimpan Uang di Bank

Dari semua pemaparan baik dari pak Tedi ataupun mbak Gladies, saya semakin terbuka dan mempunyai banyak alasan kenapa harus menyimpan uang di bank. Ada jamak faedahnya, sebut saja; transaksi menjadi lebih mudah serta keuangan terpantau - selain ada jaminan simpanan dari LPS, bank tempat nasabah menyimpan uang dipantau oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Bahkan menyimpan uang di bank itu aman dan terhindar dari resiko dan ancaman; kejahatan, bencana dan resiko uang rusak seperti jika menyimpannya di rumah. 

Penyerahan plakat kenang-kenangan dari Kompasiana Nangkring untuk Tedi Herdyanto dari LPS telah menjadi nara sumber Cerdas Mengatur Finansial dalam Berwirausaha.
Penyerahan plakat kenang-kenangan dari Kompasiana Nangkring untuk Tedi Herdyanto dari LPS telah menjadi nara sumber Cerdas Mengatur Finansial dalam Berwirausaha.
Penulis berfoto bareng Poetry Gladies -CEO Dapur Gladies, mudah-mudahan segera menular kesuksesannya.
Penulis berfoto bareng Poetry Gladies -CEO Dapur Gladies, mudah-mudahan segera menular kesuksesannya.
Penulis berfoto bersama direktur group likuidasi LPS
Penulis berfoto bersama direktur group likuidasi LPS
Penutup, usai mengikuti Kompasiana Nangkring, Cerdas Mengatur Finansial dalam Berwirausaha (Sabtu, 26/8), saya pikir sudah waktunya bagi pelaku UKM untuk bersahabat dengan LPS dan mempraktekkan Tips Cerdas Mengatur Finansial Saat Berwirausaha. [w4/8-bck]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun