Perlu serius memelihara taman dengan adanya petugas penjaga taman. Sehingga bisa memantau pengunjung taman yang berulah dengan membuang sampah sembarangan.
Perlu adanya sosialisasi baik langsung atau tidak langsung; mengumpulkan massa lalu diedukasi tentang perlunya menjaga ruang publik atau ruang terbuka hijau (langsung). Atau disosialissikan melalui selebaran; flyer, brosur dan poster (tidak langsung).
Hal lain yang memicu pengunjung taman untuk buang sampah sembarangan adalah tidak adanya tempat sampahdi taman tersebut. Maka pengelola taman supaya memperbanyak tempat sampah yang disebar di setiap titik yang sering dijadikan tempat untuk istirahat selepas capek berolahraga, misal di dekat tempat duduk yang tersebar di beberapa sisi jogging track.
Ini dia yang 'menodai wajah'Â Taman Kota Soreang ...
---
Sumber foto: Soreangku
Â
Sejak Taman Kota Soreang dibuat (2013), baru 'ngeh' kalau pada bangunan ini terdapat toilet umum. Tentunya ada dua; untuk perempuan dan untuk laki-laki. Hal ini saya ketahui saat saya mencoba untuk lebih dekat memperhatikan sudut-sudut bangunan yang bisa saya ambil gambarnya.
Ada beberapa pemandangan yang merusak keindahan bangunan baru di Taman Soreang, yaitu; kondisi tanah yang nampak becek, jogging track yang rusak dan yang cukup membuat kita mengelus dada adalah sampah yang berserakan di mana-mana.