Mohon tunggu...
Ade Tiara Puji Yudaryanti
Ade Tiara Puji Yudaryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Happy Virus

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemerolehan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun

31 Desember 2022   03:30 Diperbarui: 31 Desember 2022   03:33 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap ini dimulai saat anak usia 2-6 tahun dimana kosakata anak-anak sudah mencapai 3000 kata. Pada tahapan ini semua ucapan anak telah dapat dipahamisecara keseluruhan. Anak-naka telah mampu mengucapkan dan paham akan tata bahasa sederhana yang berhubungan dengan kegiatannya sehari hari. Seperti "aku mau makan ayam".

Perkembangan bahasa anak akan terus berkembang seiring usianya dan akan sempurna pada usia 10 tahun menurut teori atkinson. Anak pada usia 4-5 tahun ditandai dengan telah mampunya ia dalam memahami dan mengikuti suatu alur cerita. Contoh pemerolehan bahasa anak usia 5-6 tahun dapat dilihat dari Kaila dan Sadam.

1.Tataran sintaksis
(Kaila) Pada perkembangan bahasa anak tataran sintaksis, anak mulai mampu mampu menyebutkan nama orangtuanya, pekerjaan orangtuanya, menceritakan kembali cerita yang ia dengar dari oranglain.
(Sadam) Pada perkembangan tataran semantik Sadam, anak belum mampu menceritakan kembalu cerita yang ia dengar, bisa menyebutkan nama serta pekerjaan orangtuanya, namun berbicara seadanya saja dan lebih banyak diam.

2.Tataran pragmatik
(Kaila) Pada tataran ini anak paham akan isyarat "ssstttt" dan langsung diam, anak juga mengerti ketika disuruh untuk berhenti bermain dan meletakkan mainannya ke tempat semula. Namun ketika ada orang berbicara anak tidak bisa diam dan tetap mencoba mengobrol dengan temannya.

(Sadam) Pada tataran pragmatik ini anak juga paham dengan isyarat "sssttt" dan langsung diam, saat ada orang bercerita pun anak terlihat asik mendengarkan dan menyimak cerita orang tersebut namun saat adaperintah untuk berhenti bermain, ia masih tetap melanjutkan bermainnya tanpa menghiraukan perintah tersebut.

Penutup

Tahap pemerolehan dan perkembangan bahasa anak menjadi tahap paling ditunggu oleh setiap orangtua. Pada tahapan ini peran orangtua sangat penting dan berpengaruh. Bahasa meliputi berbicara, menyimak, menulis dan membaca, dan bahasa memungkinkan anak-anak mengubah pengalaman dasar menjadi simbol yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahasa dan berpikir. Bahasa ibu akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Tahap perkembangan bahasa anak ini terbagi menjadi tahap pralinguistik, tahap protolinguistik, dan tahap linguistik. Pada anak usia 5-6 tahun tahap perkembangan bahasanya sudah memasuki tahap tataran sintaksis dan pragmatik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun