Pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi harus dilandasi oleh pembelajaran yang berkualitas melalui pelatihan yang berkesinambungan. Perkembangan bahasa merupakan salah satu perkembangan yang sangat penting pada anak usia dini. Bahasa meliputi berbicara, menyimak, menulis dan membaca, dan bahasa memungkinkan anak-anak mengubah pengalaman dasar menjadi simbol yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahasa dan berpikir.Â
Pemerolehan bahasa secara terus menerus di lingkungan keluarga terutama oleh ibu, karena sejak dalam kandungan  pemahaman bahasa sebagai alat komunikasi sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan bahasa anak. Mempelajari bahasa ibu anak mempengaruhi perkembangan kognitif anak di bawah usia lima tahun.Â
Anak usia dini mengacu pada kelompok usia dari 0 hingga 8 tahun. Saat ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam segala aspek berada dalam masa perkembangan manusia yang sangat pesat. Anak-anak berusia antara 5 dan 6 tahun lebih matang dalam pemahaman mereka tentang bahasa  lisan.
Tahapan perkembangan bahasa anak
1.Tahap pralinguistik
Tahap ini dibagi menjadi dua tahap yaitu 0-3 bulan dan 4-12 bulan yangmana masing-masing tahapnya mengalami perkembangan. Pada tahap 0-3 bulan ini suara bayi masih dari tenggorokan dan belum bermakna. Bayi cenderung membunyikan suara yang mereka suka dan mengulangnya berkali-kali.Â
Selanjutnya adalah tahap 4-12 bulan ini anak-anak lebih banyak membunyikan suaranya dengan berceloteh. Anak-anak mulai menggunakan bibir dan langit-langit atas untuk menghasilkan suara yang lebih unik lagi. Biasanya pada tahap ini anak mulai bisa mengucapkan kata-kata pertama seperti ma, pa, da, dan pa.
2.Tahap protolinguistik
Tahapan ini dimulai saat usia anak menginjak 12 bulan-2 tahun. Tahapan ini ditandai dengan anak yang mulai berceloteh beberapa patah kata dan biasanya kosa katanya sudah mencapai 200-300 kosa kata. Anak anak usia 2 tahun telah bisa mengucapkan "papa kerja" atau "mau main".Â
Interaksi mulai mempengaruhi pemerolehan bahasa anak apada tahap ini. Mereka mulai mengingat dan menggunakan bahasa yang ia dapat dari lingkungan dan ia simpan dalam memori. Namun dalam memahami bahasa anak tahap ini tidaklah mudah, perlu melihat aspek lain seperti gerakan tangan, ekspresi, ataupun hal yang ia tunjuk.
3.Tahap linguistik