Mohon tunggu...
Ade Maulana Saputra
Ade Maulana Saputra Mohon Tunggu... Editor - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Pendidikan Karakter

30 Desember 2024   07:40 Diperbarui: 30 Desember 2024   07:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh :

Yuli Purwaningsih

Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba

Pendidikan di Indonesia telah menjumpai beberapa peralihan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah diperkenalkannya Kurikulum Merdeka (KM). Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat mengunggulkan kualitas pembelajaran dengan memberikan kebebasan dan keinginan kepada guru dan siswa. Dengan demikian, siswa dapat belajar secara lebih efektif dan efisien, serta mengunggulkan efisiensi mereka dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. Kurikulum akan berkembang sebagai respon terhadap perubahan zaman dan tuntutan peserta didik. 

Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam proses penciptaan kontur yang terkini dan harus memperhatikan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh efisiensi dan keterampilan yang seturut dengan kebutuhan industri dan mampu bersaing di era global. Kurikulum yang terkini harus memperhatikan pengembangan keterampilan soft skill seperti komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi.

  Dalam sistem pendidikan Indonesia, siswa dapat dipengaruhi oleh kebebasan belajar yang memungkinkan mereka beradaptasi dan mengembangkan pengetahuan berdasarkan lingkungannya. Dan pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap pendidikan karakter siswa sangat signifikan. Kurikulum ini dirancang untuk memperkuat pendidikan karakter melalui aktivitas intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler yang terintegrasi dalam pembelajaran

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka 

Kurikulum Merdeka mengutamakan Pendidikan yang bermakna dan berkualitas bagi siswa dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis siswa. Guru dan siswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata dan perkembangan teknologi. Membaca keterampilan dan pengetahuan siswa adalah tujuan utama dalam pendidikan. Pembelajarannya dengan mempertimbangkan tahapan dan capaian, membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendukung perkembangan kompetensi dan karakter, menerangkan pembelajaran secara relevan serta berorientasi terhadap masa depan yang berkelanjutan.

Manfaat Bagi Siswa

Kurikulum merdeka berperan untuk meningkatkan kemandirian siswa, memotivasi siswa untuk berperan aktif, bertanggung jawab dan lebih mandiri dalam belajar. Siswa memiliki kebebasan untuk berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan pembelajaran. Hal ini akan membantu dan mendorong siswa untuk mengembangkan kemandirian dan rasa tanggung jawab. Kurikulum merdeka juga berperan untuk mengembangkan kreativitas, inovasi siswa dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun dan mengembangkan dalam belajar maupun berpikir. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan karakteristik seperti ketekunan, rasa ingin tahu, dan berpikir kritis.

Dampak bagi siswa


Kurikulum ini memberikan kebebasan dan rasa nyaman kepada guru, siswa, dan masyarakat untuk menciptakan konten dan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif. Hal ini mengunggulkan kualitas pembelajaran, efisiensi berpikir kritis, keterampilan komunikasi, keterampilan kerja sama, kualitas guru, kualitas sekolah, kualitas masyarakat, dan kualitas negara.
Secara keseluruhan, kurikulum merdeka berdampak pada karakter peserta didik. Dengan pendekatan yang holistik dan berfokus pada pengembangan karakter, peserta didik menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan, memiliki sikap positif, dan berpotensi menjadi pribadi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Penutup


Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan keterampilan anak sejak dini dengan menitikberatkan pada materi penting, pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Kurikulum Merdeka diciptakan bukan karena pergantian menteri, melainkan untuk memperbaiki sistem pendidikan agar peserta didik lebih mampu beradaptasi dengan perkembangan saat ini.
Oleh karena itu, agar kurikulum merdeka memilik dampak positif yang maksimal bagi speserta didik, maka perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua. Disamping itu, juga kegiatan pendampingan untuk meningkatkan kinerja guru baik dari segi peningkatan kualitas pembelajaran, asesmen pembelajaran, pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta membantu dalam menentukan langkah-langkah kebijakan dalam melakukan perbaikan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun