Mohon tunggu...
Ade Tanesia
Ade Tanesia Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Budaya

Antropolog

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemegahan IKN & Nestapa Masyarakat Adat Balik

12 September 2024   08:01 Diperbarui: 12 September 2024   11:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya bendungan yang dibangun dengan menggusur rumah masyarakat itu diperuntukkan untuk siapa. IKN yang dalam beberapa tahun terakhir  dibangun secara spartan seakan tidak memprioritaskan masyarakat yang hidup di kawasannya.  Seharusnya fasilitas umum seperti rumah sakit yang layak air bersih, pemerataan listrik diprioritaskan lebih dahulu sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat di sana. Setelah itu baru pembangunan istana dan perkantoran pemerintah. 

Pada masa pemerintahan baru kelak, diharapkan keberlanjutan pembangunan IKN lebih memprioritaskan masyarakat adat dan warga lain yang tinggal di sekitarnya. Masyarakat adat sangat mengharapkan mereka tidak direlokasi, melainkan keberadaannya diakui dan diberikan hak atas ruang hidupnya. Bagi masyarakat transmigran yang sudah terbiasa hidup dengan berdagang, mungkin akan lebih mudah beradaptasi. Namun bagi masyarakat adat yang hidupnya tergantung pada kebun dan sungai tentunya sulit untuk dicerabut dari lingkungan alamnya. Jika ingin membangun peradaban baru, sebaiknya pemerintah membangun lebih dulu ekosistem masyarakat yang sudah tinggal di sana, dan bukan malah merelokasi mereka dengan semena-mena. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun