Artinya bendungan yang dibangun dengan menggusur rumah masyarakat itu diperuntukkan untuk siapa. IKN yang dalam beberapa tahun terakhir  dibangun secara spartan seakan tidak memprioritaskan masyarakat yang hidup di kawasannya.  Seharusnya fasilitas umum seperti rumah sakit yang layak air bersih, pemerataan listrik diprioritaskan lebih dahulu sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat di sana. Setelah itu baru pembangunan istana dan perkantoran pemerintah.Â
Pada masa pemerintahan baru kelak, diharapkan keberlanjutan pembangunan IKN lebih memprioritaskan masyarakat adat dan warga lain yang tinggal di sekitarnya. Masyarakat adat sangat mengharapkan mereka tidak direlokasi, melainkan keberadaannya diakui dan diberikan hak atas ruang hidupnya. Bagi masyarakat transmigran yang sudah terbiasa hidup dengan berdagang, mungkin akan lebih mudah beradaptasi. Namun bagi masyarakat adat yang hidupnya tergantung pada kebun dan sungai tentunya sulit untuk dicerabut dari lingkungan alamnya. Jika ingin membangun peradaban baru, sebaiknya pemerintah membangun lebih dulu ekosistem masyarakat yang sudah tinggal di sana, dan bukan malah merelokasi mereka dengan semena-mena. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H