Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada kelompok rentan di Indonesia, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik dari prasekolah hingga pendidikan menengah.
Tujuan utama program ini adalah meningkatkan status gizi masyarakat, mencegah stunting, dan mendukung perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas.Program ini dirancang untuk memberikan satu kali makan bergizi per hari yang memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian, dengan menu yang mencakup nasi, protein, sayuran, dan buah.
Program MBG juga diharapkan dapat memberdayakan UMKM lokal dengan melibatkan mereka dalam penyediaan bahan makanan dan distribusi, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Program ini dinilai akan memberikan dampak positif seperti:
Peningkatan Nutrisi Siswa
Salah satu manfaat paling langsung dari program makan siang gratis adalah peningkatan asupan gizi anak-anak. Dengan menyediakan makanan bergizi secara rutin, program ini membantu mengurangi masalah malnutrisi dan stunting di kalangan anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima makan siang gratis cenderung memiliki asupan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkannya. Contoh sukesnya dapat kita lihat dari Program Nutrition Improvement Program for Rural Compulsory Education Students (NIPRECS) di China. Dari segi kesehatan, program ini juga berhasil memperbaiki status gizi siswa, dengan mengurangi angka stunting sebesar 32%, menurunkan kasus anemia pada anak sekolah hingga 40%, serta meningkatkan proporsi anak dengan berat badan sehat sebesar 15-20%.
Meningkatkan Kehadiran dan Partisipasi di Sekolah
Program makan siang gratis dapat meningkatkan kehadiran siswa di sekolah. Ketika anak-anak tahu bahwa mereka akan mendapatkan makanan di sekolah, mereka lebih termotivasi untuk hadir. Program serupa di China berhasil meningkatkan tingkat kehadiran siswa hingga 23%, mengurangi tingkat putus sekolah sebesar 28%, serta meningkatkan partisipasi anak perempuan sebesar 31%. Selain itu, prestasi akademik siswa juga meningkat, dengan skor tes rata-rata bertambah 16%, kemampuan kognitif naik hingga 25%, dan konsentrasi belajar yang lebih baik hingga 30%
Program ini bermanfaat untuk meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah yang sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang siswa, dapat bermanfaat untuk meningkatkan pencapaian akademik. Menurut National Center for Education Statistic (NCES) siswa yang menghadiri sekolah lebih rutin memiliki pencapaian yang lebih baik dibanding siswa yang tidak menghadiri sekolah secara rutin, selain itu program ini memungkinan berdampak positif seperti tingkat kelulusan yang lebih tinggi, dan masa depan yang lebih baik. Kehadiran yang konsisten membantu mengurangi tingkat putus sekolah dan meningkatkan potensi penghasilan di masa depan serta kesejahteraan secara keseluruhan.
Multiplier Ekonomi