Pemerintah dan sektor swasta harus mengalokasikan sumber daya yang signifikan untuk mengurangi dampak pemanasan global, seperti membangun infrastruktur yang tahan bencana, mengembangkan teknologi rendah karbon, dan mendukung transisi ke energi terbarukan. Biaya adaptasi dan mitigasi ini dapat membebani anggaran negara dan mengurangi investasi di sektor lain yang juga penting untuk pembangunan ekonomi. Namun, investasi ini sangat penting untuk mencegah kerugian ekonomi yang lebih besar di masa depan.
Bank Dunia memperkirakan bahwa investasi dalam adaptasi terhadap gelombang panas di sektor industri akan membutuhkan dana sekitar USD 150 miliar hingga tahun 2030 di negara berkembang. Meskipun besar, biaya ini masih lebih rendah dibandingkan potensi kerugian ekonomi jika tidak dilakukan adaptasi, yang bisa mencapai USD 500 miliar per tahun pada tahun 2050.
Kesimpulan
Pemanasan global berdampak luas pada berbagai sektor, mulai dari lingkungan hingga ekonomi.. Secara keseluruhan, pemanasan Pemanasan global berdampak luas pada berbagai sektor, mulai dari lingkungan hingga ekonomi. Secara keseluruhan, pemanasan global mengancam keberlanjutan hidup manusia dan ekosistem, sehingga langkah mitigasi dan adaptasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ini. Pemanasan global merupakan tantangan besar yang memerlukan solusi lintas sektor dan lintas negara. Dengan upaya yang terkoordinasi, dampak negatif terhadap ekonomi dapat diminimalkan, sekaligus menciptakan peluang untuk transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan resilien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H