Mengingat pentingnya langkah pencegahan PMK, selain pentingnya vaksinasi rutin, tak kalah pentingnya memastikan lalu lintas pergerakan hewan sebagai salah satu faktor risiko penularan antar daerah wajib diawasi secara ketat oleh otoritas veteriner menjelang hari raya kurban 1445 H.
Baca juga:Â Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Jelang Ramadan
2 tahun Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Dua tahun lalu, saat PMK baru merebak yang kemudian statusnya menjadi sebuah wabah di Indonesia, saya ingat betul itu terjadi sekira bulan Mei 2022.
Kasus positif PMK sendiri terjadi di Kabupaten Pandeglang, berdasarkan catatan penemuan pertama kasus aktif PMK oleh Puskeswan Pandeglang terjadi pada 2 Juni 2022 atau kurang lebih sebulan menjelang hari raya kurban yang tahun itu jatuh pada 10 Juli 2022.
Masih terbayang dalam ingatan saya. Semestinya perayaan hari besar umat Islam saat itu menjadi momentum para peternak meraup untung.
Namun, yang terjadi justru para peternak yang harus menutup mimpinya untuk menjual sapi, kerbau, kambing, dan domba untuk hari raya kurban lantaran menurunnya minat masyarakat tersebab kekhawatiran hewan kurban telah terinfeksi PMK.
Penularan PMK di Kabupaten Pandeglang mulanya terjadi akibat hewan-hewan kurban yang dibeli masyarakat berasal dari daerah yang positif tertular PMK lebih dulu dan memasuki Pandeglang Provinsi Banten tanpa pengawasan yang memadai.
Akibatnya, sejumlah hewan ternak lokal – khususnya sapi dan kerbau - yang sebelumnya sehat tertular PMK yang ditandai dengan air liur yang berlebih dan lepuh yang berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung serta kuku hewan yang terinfeksi hingga menimbulkan hewan jadi tidak mampu berjalan (pincang), bahkan sampai menyebabkan kematian.
Baca juga: Waspadai Ancaman Laten Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak
Wabah tersebut mengakibatkan kepanikan dikalangan peternak setempat.
Tak jarang hewan yang sudah terinfeksi PMK, oleh pemiliknya buru-buru langsung dijual murah kepada peternak lokal maupun antar daerah yang mengakibatkan dalam waktu singkat penularan kasus aktif PMK secara massif tersebar merata di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Banten.