Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memaknai Intisari Puasa Ramadan, Esensi Idulfitri, dan Tantangan Puasa di Bulan Syawal

12 April 2024   06:00 Diperbarui: 12 April 2024   10:21 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibadah Shalat Id di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang / Dokumentasi Pribadi

Jadi, puasa Syawal merupakan keberlanjutan dari puasa Ramadan yang sifatnya anjuran atau sunah yang menjadi cerminan apakah puasa Ramadan seseorang diterima atau tidak, karena apabila Allah SWT menerima amalan ibadah seseorang, Allah SWT akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan perbuatan taqwa.

Nah, itulah yang saya fahami tentang makna intisari puasa Ramadan, Idulfitri, dan tantangan melaksanakan puasa Syawal yang kesemuanya bermuara pada tujuan dari rangkaian hidup umat Islam yakni menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya atau biasa kita menyebutnya dengan taqwa.

Bagaimana caranya? Konsistensi dan komitmen adalah kunci yang akan membawa kita menuju jalan taqwa.

Dengan menjaga konsistensi ibadah dan komitmen menggapai segala hal amalan kebaikan setelah bulan Ramadan berakhir, Insya Allah kita dapat memperoleh manfaat yang sama seperti ketika bulan Ramadan berlangsung. Wallahu a'lam bishawab!

Akhirnya kita berharap momen Ramadan yang baru saja kita lalui bisa menjadi bekal hidup menuju semakin meningkatkan jalan taqwa kita kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat!

Salam Literasi

Ade Setiawan, 12.04.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun