Banyak orang yang setelah menonton sebuah film menjadi terinspirasi atau termotivasi untuk tobat, bisakah?
Film adalah salah satu kreasi gabungan karya seni berupa rangkaian audio visual untuk menyampaikan beragam pesan kepada khalayak umum melalui sebuah media cerita.
Selain sebagai media hiburan, film juga memiliki fungsi informatif, edukatif (pendidikan), dan juga persuasif atau media dakwah.
Nah, belum lama ini banyak dijumpai fenomena orang-orang yang setelah menonton sebuah film menjadi terinspirasi atau termotivasi untuk tobat, bisakah?
Baca juga:Â Qur'an dan Koran Bacaan Selama Ramadhan
Adalah film "Siksa Neraka" yang akhir-akhir ini jadi perbincangan banyak orang lantaran telah membuat fenomena tobat berjamaah.
Diadaptasi dari komik legendaris tahun 1980-an karya MB Rahimsyah berjudul "Siksa Neraka", film siksa neraka menggambarkan aneka siksaan neraka yang sangat mengerikan.
Bagi kalangan generasi X mungkin tidak akan asing dengan komik siksa neraka yang pada era itu dijual murah di abang-abang tukang mainan keliling.
Saya juga masih ingat komik legendaris itu. Namun demikian, sepengetahuan saya kala itu komik siksa neraka tidak sampai menghebohkan hingga menciptakan tobat massal seperti yang terjadi setelah nonton versi filmnya.
Lantas, apakah nonton film bisa bikin orang tobat?
Sebelum mengulas tobat kita samakan dulu pemahaman tentang apa itu tobat?
Tobat atau dalam bahasa Arab "taubat" adalah bentuk permohonan ampunan hamba kepada Allah SWT atas perbuatan dosa yang dilakukannya.
Tobat adalah sarana terbaik untuk menebus atas segala kesalahan dan perbuatan buruknya.
Jadi, memang kita harus rajin bertobat lantaran hidup kita tidak terlepas dari kesalahan dan dosa, baik dosa besar maupun dosa yang kecil.
Tobat adalah salah satu bukti cinta Allah SWT kepada manusia. Tobat juga merupakan sarana relaksasi (penenangan jiwa) dan perenungan.
Lain itu, tobat dapat dijadikan sebagai sarana penyucian jiwa dari sesuatu yang mengotori hati.
Menurut keterangan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW: "Ketika seseorang berbuat buruk, hatinya ternoda dengan satu titik hitam. Saat berulang kali melakukan perbuatan buruk, semakin banyak pula titik hitam itu, sehingga hitamlah jiwa" (HR. Tirmidzi)
Jadi, sebetulnya sangat manusiawi jika orang bertobat lantaran mustahil manusia terbebas dari dosa.
Dan jalan untuk bertobat itu beragam cara, melalui pergaulan dengan orang baik, bisa melalui dengan membaca, mendengarkan, atau bahkan nonton.
Tidak hanya menonton film "Siksa Neraka" namun film-film lainnya banyak juga yang bisa bikin tobat.
Terlebih dalam film tersebut memperlihatkan berbagai siksa yang sangat mengerikan yang bakal diterima orang sebagai imbalan dosa-dosa yang pernah dilakukan di dunia.
Lalu, benarkah siksa neraka itu ada?
Menurut pengarang Komik "Siksa Neraka" yang kemudian difilmkan ke layar lebar, cerita komik tersebut terinspirasi dari kisah Nabi Muhammad SAW yang oleh Malaikat Jibril diperlihatkan kondisi neraka ditengah Rasulullah melakukan perjalanan Isra Miraj
Ya, saat Rasulullah dalam perjalanan dari Masjid Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha (langit ke-7) untuk menemui Allah SWT selain diberi perintah untuk menegakkan shalat lima waktu, Nabi Muhammad SAW diberikan kesempatan untuk melihat-lihat keadaan neraka.
Dikutif dari Sirah Nabawiah oleh Ibnu Hisyam, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Kemudian aku melihat neraka dan aku sama sekali tidak pernah melihat pemandangan yang lebih buruk daripada hari itu dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita"
Selain itu masih banyak keterangan yang menjelaskan adanya neraka dan siksaan bagi orang-orang pendosa yang tidak sempat bertobat.
Walhasil, sebagai orang yang beriman kepada hari akhir tentu saja kita harus percaya adanya neraka maupun surga di akhir kehidupan manusia kelak.
Nah, itulah Diari Ramadan Bercerita 2024 saya kali ini. Ramadan Bercerita 2024 Hari 22 yang mengulas tentang banyak jalan menuju tobat, termasuk melalui menonton film "Siksa Neraka" yang seharusnya bikin siapa saja tobat.Â
Tidak hanya saya, kita, juga orang-orang yang merasa banyak dosanya. Semoga bermanfaat!
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)
Salam Literasi
Ade Setiawan, 01.04.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H