Jadi, memang kita harus rajin bertobat lantaran hidup kita tidak terlepas dari kesalahan dan dosa, baik dosa besar maupun dosa yang kecil.
Tobat adalah salah satu bukti cinta Allah SWT kepada manusia. Tobat juga merupakan sarana relaksasi (penenangan jiwa) dan perenungan.
Lain itu, tobat dapat dijadikan sebagai sarana penyucian jiwa dari sesuatu yang mengotori hati.
Menurut keterangan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW: "Ketika seseorang berbuat buruk, hatinya ternoda dengan satu titik hitam. Saat berulang kali melakukan perbuatan buruk, semakin banyak pula titik hitam itu, sehingga hitamlah jiwa" (HR. Tirmidzi)
Jadi, sebetulnya sangat manusiawi jika orang bertobat lantaran mustahil manusia terbebas dari dosa.
Dan jalan untuk bertobat itu beragam cara, melalui pergaulan dengan orang baik, bisa melalui dengan membaca, mendengarkan, atau bahkan nonton.
Tidak hanya menonton film "Siksa Neraka" namun film-film lainnya banyak juga yang bisa bikin tobat.
Terlebih dalam film tersebut memperlihatkan berbagai siksa yang sangat mengerikan yang bakal diterima orang sebagai imbalan dosa-dosa yang pernah dilakukan di dunia.
Lalu, benarkah siksa neraka itu ada?
Menurut pengarang Komik "Siksa Neraka" yang kemudian difilmkan ke layar lebar, cerita komik tersebut terinspirasi dari kisah Nabi Muhammad SAW yang oleh Malaikat Jibril diperlihatkan kondisi neraka ditengah Rasulullah melakukan perjalanan Isra Miraj
Ya, saat Rasulullah dalam perjalanan dari Masjid Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha (langit ke-7) untuk menemui Allah SWT selain diberi perintah untuk menegakkan shalat lima waktu, Nabi Muhammad SAW diberikan kesempatan untuk melihat-lihat keadaan neraka.
Dikutif dari Sirah Nabawiah oleh Ibnu Hisyam, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Kemudian aku melihat neraka dan aku sama sekali tidak pernah melihat pemandangan yang lebih buruk daripada hari itu dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita"