Ya penggalan kalimat "Ada anak bertanya pada bapaknya", menjadi salah satu tembang islami yang dipopulerkan Grup Band Bimbo pada 2007 terutama saat bulan Ramadan tiba.
Judulnya pun terbilang unik dan tidak biasa. "Ada anak bertanya pada bapaknya."
Setiap datangnya bulan Ramadan, lirik dan rytim tembang lawas qasidah "Ada anak bertanya pada bapaknya" selalu mengisi ruang memori saya.
Ya, sejatinya memang, senandung ciptaan grup musik asal Kota Kembang Bandung ini suguhkan oleh penciptanya khusus untuk memuliakan momentum Ramadan. Bulan suci yang selalu dinantikan kedatangannya oleh umat Islam di dunia.
Tembang lagu ini mengisahkan dialog keseharian yang terjalin antara sang anak dengan sang bapak.
Alur dialog ini mengalir sederhana terkait aktivitas rutin yang selalu terjadi dalam bulan yang lebih penuh berkah dan ampunan-Nya itu.
Lantas, apa arti dari lirik lagu "Ada anak bertanya pada bapaknya" ini?
Makna dari lirik lagu 'Ada anak bertanya pada bapaknya' yang dipopulerkan Bimbo ini adalah tentang seorang anak yang menanyakan tentang apa manfaat melakukan sejumlah amalan di bulan Ramadan, antara lain puasa, tadarus, dan tarawih.
Pertanyaan sang anak tersebut dijawab oleh sang bapak secara sederhana dan lugas dalam untaian lirik lagu berikut:
"Ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa? ada anak bertanya pada bapaknya, tadarrus tarawih apalah gunanya?"
"Lapar mengajarimu rendah hati selalu. Tadarus artinya memahami kitab suci. Tarawih mendekatkan diri pada Ilahi.....".